Begini Posisi Tuas Transmisi Matik yang Benar Saat Lewat Turunan

SOLO, KOMPAS.com - Libur panjang Waisak 2024 dan akhir pekan banyak digunakan masyarakat berlibur, termasuk ke daerah pegunungan dengan medan jalannya banyak tanjakan dan turunan.

Maka dari itu, untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat rem blong, khususnya pada pengemudi mobil matik perlu memahami penggunaan tuas transmisi yang benar.

Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service mengatakan, untuk mencegah terjadinya rem blong pada mobil matik, pengemudi perlu menggunakan gigi rendah saat melewati turunan.

Baca juga: Kia EV3 Meluncur, Harga mulai Rp 500 Jutaan

KOMPAS.com/OTOMOTIF Dua model tuas transmisi mobil matik

“Kalau mobil matik saat turunan sebaiknya shifter dipindah ke 3,2 atau L sesuai dengan medan turunan. Semakin curam maka butuh pengereman ekstra, sehingga sebaiknya ke L atau gigi 1,” kata Muchlis kepada Kompas.com, belum lama ini.

Muchlis juga mengatakan, jika rem selalu digunakan terus menerus maka suhu akan meningkat dan menyebabkan fading atau menurunya kemampuan pengereman karena panas berlebih, sehingga saat lewat turunan berpotensi mengalami rem blong.

Sementara, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, mobil matik cenderung lebih rentan mengalami rem blong karena biasanya rem bekerja lebih berat.

Baca juga: Promo Beli Mobil Baru Dapat Potongan Rp 2,5 Juta

Kompas.com/Donny Tuas transmisi Honda WR-V

Sony juga menjelaskan, untuk mengantisipasi terjadinya rem blong pada mobil matik, pengemudi perlu melakukan downshift atau perpindahan gigi ke yang lebih rendah.

“Dengan begitu laju mobil akan tertahan oleh putaran mesin yang pelan, ditambah rasio putaran roda lebih kecil daripada putaran mesin maka akan membuat rem utama kerja lebih ringan,” kata Sony.