Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balada Rangka eSAF Honda, demi Cuan Justru Meresahkan

Kompas.com - 25/08/2023, 13:21 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Melihat susunannya, rangka eSAF pada dasarnya mengadopsi teknologi ala sasis mobil. Di mana rangka jenis seperti ini biasa disebut monocoque chassis atau sasis monokok, yakni sasis yang juga berfungsi sebagai cangkang.

Paling terlihat yaitu bentuk rangka eSAF kini minim sambungan. Bentuk rangkanya juga tidak bulat seperti pipa, tapi dari pelat yang ditekuk dan dipres, kemudian dilas laser sehingga ada lipatan atau tulang di sisi-sisinya.

Baca juga: Rapor Pencapaian Neta Selama 11 Hari Pameran

Selain itu, bentuk rangka eSAF juga lebih sederhana. Sekilas bentuknya betul-betul menyerupai sosok bebek atau angsa.

Sebab, rangkanya hanya terdiri dari rangka utama (underbone) dan tambahan dua tulang bagian belakang (subframe).

Dudukan baut-baut baik untuk mesin dan bodi juga lebih ringkas. Tak heran, rangka eSAF ini diklaim lebih ringan 8 persen ketimbang sasis lama seperti yang dipakai BeAT, tetapi di saat bersamaan juga disebut lebih kaku dan kuat.

Baca juga: Honda Klaim Bercak Kuning Bukan Karat, Ini Kata Praktisi Welding

Klarifikasi AHM

AHM pun melakukan klarifikasi terkait kasus rangka motor yang dibilang berkarat dan rawan patah. Disebutkan bahwa warna kuning di bagian rangka motor yang baru keluar diler bukanlah karat, melainkan silikat.

Namun, sebenarnya masalah yang ramai diperbincangkan bukan cuma soal karat, melainkan juga soal rangka yang muda patah.

Apalagi, di media sosial berkeliaran video berisi skutik Honda yang mengalami patah rangka saat sedang digunakan.

Baca juga: Telanjur Beli Motor Honda Rangka eSAF, Begini Cara Antisipasi Karat

Bagian potongan rangka eSAF yang telah berkarat dan keroposKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Bagian potongan rangka eSAF yang telah berkarat dan keropos

Ahmad Muhibuddin, General Manager Corporate Communication AHM, mengatakan, berdasarkan temuan tim, rangka skutik yang diklaim patah sedang dicek dan langsung ditangani.

"Kami sedang mengecek untuk mengetahui penyebabnya case by case (satu per satu). Kami sudah mendata dan menangani konsumen yang mengeluhkan masalah tersebut, meski belum semuanya terdata," ucap Muhib pada saat klarifikasi di Plant AHM Karawang, Rabu (23/8/2023).

Muhib menjelaskan, agar konsumen merasa aman dan nyaman, bagi yang mengalami masalah tersebut, baik berkarat maupun rangka patah, disarankan buat menghubungi bengkel resmi terdekat.

Baca juga: Dituding Mudah Keropos, Kualitas Rangka Motor Honda Dipertanyakan

Ilustrasi pengecekan kondisi motor di bengkel resmi AHASS
Foto: Honda Ilustrasi pengecekan kondisi motor di bengkel resmi AHASS

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul dari masalah ini," kata dia.

Muhib juga mengatakan, pemilik sepeda motor baru tidak perlu khawatir apabila melihat bercak tersebut pada rangka eSAF.

"Pemilik sepeda motor baru tidak perlu khawatir karena tidak berpengaruh pada kenyamanan dan keamanan berkendara," ujar Muhib.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau