Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Konsumen Honda Soal Video Klarifikasi Rangka eSAF

Kompas.com - 25/08/2023, 08:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus rangka motor Honda yang keropos sampai karatan dan patah sedang ramai dibicarakan di Instagram. Bahkan ada juga video motor yang masih baru sudah ada bercak karat.

Menjawab ramainya keluhan konsumen, Honda kemudian menjawab dengan video klarifikasi lewat jalur sosial media, yakni Instagram resmi welovehonda_id. Dijelaskan di video tersebut kalau ada bercak kekuningan merupakan silikat, bukan karat.

Namun, adanya video tersebut ternyata tidak membuat konsumen puas. Bahkan di kolom komentar masih ramai saja, dibilang kalau video tersebut tidak menjawab kekhawatiran para pengguna Honda.

Baca juga: Selain Rangka, Ini Komponen Motor yang Juga Rawan Karat


Misal seperti Tutur Handika yang berdomisili di Semarang, Jawa Tengah. Dia mengaku baru saja membeli Honda Vario 160 lansiran 2023 dan merasa video tersebut tidak menjawab apa yang ditakutkan konsumen.

"Menurut saya video itu tidak memberikan solusi terbaik ke konsumen. Kesannya seperti pembelaan saja. Mau disebut karat atau tidak, kondisi seperti itu sangat tidak layak dikasihkan ke konsumen," ucap Tutur kepada Kompas.com, Rabu (23/8/2023).

Tutur melanjutkan kalau motornya sudah dikembalikan ke diler di mana ia membeli. Respons dari diler cukup baik dan dibilang mau tanggung jawab tentang motornya.

Baca juga: Eross Sheila On 7 Hadiahi Istri Honda Astrea Grand Bulus

Selain Tutur, ada juga Achmad Dwi dari Jember, Jawa Timur yang juga bercerita baru membeli Scoopy lansiran 2023. Dia tidak puas dengan video klarifikasi yang dibuat, bahkan seakan-akan seperti orang yang kabur dari tanggung jawab.

"Sama sekali tidak puas, dan klarifikasinya seakan-akan seperti orang yang ingin kabur dari tangung jawab, jadi seadanya aja jawabnya. Enggak diberi keterangan dan penjelasan kongkrit enggak puas sama sekali," ucap Dwi.

Dwi mengaku jadi was-was dengan motor barunya, merasa kalau sekarang ada penurunan kualitas dari produk-produk Honda. Bahkan, kata Dwi, kekhawatiran ini juga dirasakan teman-temannya yang juga baru mengambil unit skutik Honda.

Respons lain kami dapatkan dari Sendy Darlis, domisili Jakarta. Dia baru mengambil Vario 160 2023 dan merasa kekhawatirannya soal kekuatan rangka eSAF tidak terjawab lewat video klarifikasi yang dibuat AHM.

"Klarifikasi itu patahnya enggak dijawab. Dia hanya bilang itu hanya silikat pada rangka, itu enggak menjawab. Jadi kekhawatiran bukannya menurun tapi malah tetap ada," ucap Sendy.

Mengenai rangka motor Honda yang patah, GM Corporate Communication PT AHM Ahmad Muhibbuddin menjelaskan pihaknya sudah identifikasi dan langsung ditangani.

"Kami sedang mengecek untuk mengetahui penyebabnya case by case (satu per satu). Kami sudah mendata dan menangani konsumen yang mengeluhkan masalah tersebut, meski belum semuanya terdata," ucap Muhib pada saat klarifikasi di Plant AHM Karawang, Rabu (23/8/2023).

Muhib menjelaskan, agar konsumen merasa aman dan nyaman, bagi yang mengalami masalah tersebut, baik berkarat maupun rangka patah, disarankan buat menghubungi bengkel resmi terdekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
ahm marketingnya cerdik, promosi gratis buat menjual rangka buatan indonesia. ingat lho, buatan indonesia, saya ulang sekali lagi made in indonesia, kurang bangga, minggat sj dr negeri kamu brojol dr emakmu. klo cuma jualan dagang atpm yamaha, suzuki dan honda mobil bisa apa. semangat ahmmmm
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Kenapa Mobil Listrik Tidak Dibekali Dengan Ban Serep?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Berapa Liter BBM yang Tersisa Saat Indikator Bensin Mobil Kelip?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Rama Sahetapy dan Merdianti Octavia Hadir ke Rumah Duka Ray Sahetapy

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

150 Twibbon Idul Fitri 2025 dan Poster Selamat Lebaran 1446 H, Simpel dan Keren

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

50 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 "Taqaballahu Minna Wa Minkum" dan Balasannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

70 Link Download Twibbon Idul Fitri 1446 H Keren untuk Dibagikan ke Medsos

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Ray Sahetapy Sempat Berwasiat Ingin Dimakamkan di Kampung Halamannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

150 Ucapan Idul Fitri 2025 dan Gambar Selamat Lebaran 1446 H buat Dikirim ke Medsos

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Shalat Ied Bareng Ivan Gunawan, Ruben Onsu: Semoga Saya Istiqomah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

Beli Perhiasan Emas 15 Kg Tunai, Wanita Ini Tuai Kritik di Medsos

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kebijakan Tarif "Liberation Day" Donald Trump, Apa Dampaknya?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau