Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Rangka, Ini Komponen Motor yang Juga Rawan Karat

Kompas.com - 24/08/2023, 18:41 WIB
Dio Dananjaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com – Rangka atau yang disebut sasis, adalah bagian paling dasar sepeda motor yang berfungsi mendukung mesin, transmisi, dan roda.

Bekangan ini rangka motor matik Honda tengah mendapat sorotan karena mengalami karat dan mengakibatkan keropos.

Sebagai salah satu komponen yang terbuat dari pipa baja ataupun pelat baja, rangka sering kali berkarat. Namun selain rangka, rupanya masih ada komponen lain yang berpotensi mengalami korosi.

Baca juga: Eross Sheila On 7 Hadiahi Istri Honda Astrea Grand Bulus

Knalpot motor ngebul disebabkan oktan BBM yang tidak sesuai atau oli masuk ke ruang pembakaran mesinTangkapan layar youtube @Piiduldul Knalpot motor ngebul disebabkan oktan BBM yang tidak sesuai atau oli masuk ke ruang pembakaran mesin

“Buat motor matik bukan cuma rangka yang bisa berkarat, tapi juga standar tengah, sudah dari dulu itu standar tengah atau standar dua itu sering macet,” ujar Eni Suratno, Pemilik Bengkel Las Kaya Teknik di Tangerang, kepada Kompas.com (24/8/2023).

Macetnya standar tengah motor juga bisa berimbas pada rusaknya komponen lain, misalnya blok mesin, khususnya pada motor matik.

“Nanti kalau sering diketok biasanya pecah sampai ke blok mesinnya. Saya mungkin sampai tiap hari mengelas itu,” ucap Suratno.

Baca juga: Mau Ada KTT ASEAN, Dishub DKI Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Selain itu, komponen lain yang berpotensi mengalami karat adalah standar samping dan knalpot.

Bahkan bagian tangki motor matik yang kebanyakan posisinya berada di bawah jok juga bisa berkarat. Namun kasus tersebut menurut Suratno lebih jarang terjadi.

“Terus dudukan aki, biasanya kan ada di dek tengah. Baut-baut di dudukannya pasti kena korosi terutama buat yang sudah pernah lewat banjir, itu bakal susah dibuka,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com