Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rian Mahendra Samakan Harga Tiket Busnya dengan PO Haryanto

Kompas.com - 09/06/2023, 15:41 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan otobus (PO) Mahendra Transport secara resmi mengumumkan telah siap melayani kebutuhan masyarakat Indonesia untuk bus AKAP.

Nantinya, 24 Juni 2023 PO Mahendra Transport akan memulai perjalanan pertamanya untuk mengantarkan penumpang. Untuk pelayanan bus tersebut saat ini baru dibuka untuk satu trayek, yakni Jakarta – Pekalongan dan sebaliknya.

Rian, pemilik dari PO Mahendra Transport mengatakan, ada alasan khusus mengapa dirinya menetapkan Jakarta – Pekalongan sebagai trayek pertama. Alasan yang pertama yakni berkaitan dengan operasional sebagai perusahaan baru.

Baca juga: Siap Beroperasi, Tol Cisumdawu Seksi 4-6 Sudah Uji Laik Fungsi

“Karena perusahaan baru dan modal masih terbatas, jadi kita mulai dari yang pendek dulu sehingga otomatis biaya operasionalnya lebih kecil. Resikonya juga makin kecil walaupun persaingannya ketat,” kata Rian saat peluncuran PO Mahendra Transport di Cawang, Jakarta Timur, Kamis (8/6/2023).

Tidak hanya itu, alasan lainnya membuat trayek tersebut dipilih lantaran Rian mengatakan bila sudah hapal medan jalan dan persaingan bisnis bus AKAP Jakarta- Pekalongan.

Bus eks PO Sembodo yang akan digunakan PO Mahendra TransportInstagram @rianmahendra83 Bus eks PO Sembodo yang akan digunakan PO Mahendra Transport

“Jadi aku masuk ke wilayah yang selama ini sudah belasan tahun aku lewati. Jadi sudah kenal karakternya, dan karakter orang-orang disana. Jadi gunakan pengalaman dan kemampuan yang ada,” kata Rian.

Baca juga: Waspada Peredaran Oli Palsu untuk Kendaraan Bermotor

Seperti diketahui PO Haryanto yang merupakan mantan tempat kerja Rian juga membuka Jakarta- Pekalongan.

Alhasil, secara tidak langsung PO Mahendra Transport menjadi pesaing baru bagi PO Haryanto di trayek tersebut. Terkait harga tiket, Rian mengatakan menyamakan dengan PO Haryanto juga

“Harga tiketnya aku samain dengan PO sebelumnya yaitu Rp 150.000. Kalau aku jual lebih mahal nanti dibilang sombong kalau jual lebih murah nanti dibilang merusak harga,” kata Rian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com