JAKARTA, KOMPAS.com - Hampir semua mobil baru saat ini sudah dilengkapi perangkat kamera mundur sebagai fitur yang memudahkan bagi pengendara.
Aplikasi kamera mundur terkoneksi dengan layar head unit. Tujuannya agar memudahkan pengendara memantau pergerakan belakang ketika parkir.
Tampilan grafis pada kamera parkir biasanya berbeda-beda. Namun paling umum akan terdapat garis yang memiliki tiga warna, yakni kuning, merah, dan hijau.
Perlu diketahui, keberadaan garis dengan warna tersebut bukan hiasan grafis dari layar head unit, tapi menandakan jarak yang penting dipahami pengendara.
Baca juga: Terios Facelift Meluncur, Apa Kabar Toyota Rush?
"Grafis atau garis tiga warna itu sebenarnya menunjukkan jarak ruang di belakang saat parkir. Pada rear camera di produk Daihatsu masing-masing warna itu ada artinya," kata Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi, saat dihubungi KOMPAS.com, Rabu (7/6/2023).
Bambang menjelaskan, paling standar garis berwarna pada layar rear camera parking berbentuk horizontal. Tujuannya jadi panduan jarak dengan objek pada bagian belakang mobil.
Semakin mobil mundur, maka posisi garis akan ke arah bawah layar. Artinya, bodi mobil bagian belakang sudah semakin dekat dengan objek.
"Untuk kamera mundur di Daihatsu itu tiga warna menandakan jarak. Merah 100 cm, Kuning 150 cm, dan Hijau sekitar 450 cm. Jadi semakin dekat biasanya diikuti suara sensor parkir yang makin kencang sebagai warning," kata Bambang.
Baca juga: Difarina Indra Kecelakaan di Tol, Kenapa Mobil Baru Bisa Mengalami Pecah Ban?
Namun demikian, Bambang menjelaskan tiap mobil biasanya memiliki patokan jarak pada kamera mundur yang berbeda. Karena itu, pemilik baiknya membaca lengkap buku manual yang didapat dari diler.
Meski fitur kamera mundur sangat membantu, namun ada baiknya pengendara tetap waspada dan memantau bagian lain seperti sisi kanan dan kiri mobil.
Hal ini lantaran rear camera sendiri memiliki keterbatasan jangkauan pada bagian lain, beda dengan yang sudah mengusung kamera 360 derajat.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, ketika melakukan manuver mundur atau akan parkir, jangan terlalu fokus pada layar head unit karena hanya bisa menangkap objek yang statis saja.
Baca juga: Alasan Bengkel Ketok Magic Selalu Tertutup dan Pelanggan Tidak Boleh Melihat
"Objek yang statis bisa terpantau, namun yang dinamis atau bergerak tidak sepenuhnya terlihat. Sehingga proses mundur pada kendaraan tetap harus pelan, waspada, dan hati-hati," kata Sony beberapa waktu lalu.
Disarankan pengendara tetap memantau kondisi melalui kaca spion saat akan mundur, atau bila memang ruang cukup sempit, tak ada salahnya untuk sesekali menengok ke arah belakang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.