JAKARTA, KOMPAS.com - ABB FIA selaku pemilik merek Formula E, menegaskan jika Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, sangat nyaman digunakan dan layak disandingkan dengan sirkuit-sirkuit internasional manapun.
Alberto Longo, Chief Operating Officer Formula E menjelaskan, dirinya sudah jatuh hati dengan JIEC Ancol dan berharap sirkuit ini menjadi arena tetap untuk balap jet listrik di tahun-tahun mendatang.
Untuk diketahui, ABB FIA telah menjalin kontrak dengan Jakpro sebagai promotor resmi untuk menggelar Formula E selama 3 musim, mulai tahun 2022. Artinya, Indonesia masih akan mendapatkan jatah 1 musim lagi di 2024.
“Kami (FIA) harap balapan formula E selalu diadakan di sini, sirkuitnya bagus sekali dan terlihat adanya peningkatan dibandingkan sebelumnya (Formula E 2022),” ucapnya dalam sesi wawancara eksklusif bersama Kompas.com, Rabu (31/5/2023).
Baca juga: Formula E 2024 Bakal Diadakan di SCBD?
Longo menjelaskan, pertimbangan itu diambil bukan hanya karena faktor bisnis dan ekonomi. Menurutnya, ada beberapa hal sentimental yang membuat FIA cinta dengan sirkuit Ancol.
Salah satunya adalah terkait infrastruktur. Menurutnya, terselenggaranya Formula E di Indonesia adalah kali pertama FIA betul-betul merasa terlibat dalam hal pengembangan wilayah di sebuah negara.
“Saat kami belum ada (masuk ke Indonesia), Ancol mungkin hanya sebatas area rekreasi, tidak lebih. Tapi setelah kami hadir dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, tempat ini menjadi sangat mewah dan layak disebut sirkuit internasional. Ini sangat menyentuh dan membuat kami luar biasa bersyukur,” ucap dia.
Ke depannya, Longo berharap Indonesia akan menjadi penyelenggara rutin Formula E dari tahun ke tahun, dan sirkuit JIEC dijadikan lokasi tetap untuk arena balap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.