JAKARTA, KOMPAS.com – Penjualan mobil listrik yang masih sedikit berusaha didorong oleh beberapa stakeholder. Dari sisi pembiayaan, mobil listrik mulai mendapatkan penawaran menarik, salah satunya dari Mandiri Tunas Finance (MTF).
Andre Tigor, Mandiri Liaison Division Head MTF, mengatakan, pihaknya berusaha memberikan kemudahan bagi kredit mobil listrik, Khususnya bagi karyawan dan pengusaha.
Melalui strategi ini, MTF mengklaim berhasil mencatat pertumbuhan kredit mobil listrik sejak 2021.
Baca juga: Agar Tidak Kena Tipu, Begini Ciri-ciri Aki Rekondisi
“Kalau di 2021 (penjualan) mobil listrik itu baru 3.193 unit, MTF baru 35 unit pembiayaan di tahun 2021,” ujar Andre, dalam Seminar dan Talk Show PEVS 2023 (19/5/2023).
Andre berasalan, pada saat itu SPKLU belum tersebar secara merata di daerah-daerah. Adapun pada 2022, penjualan mobil listrik sebanyak 15.437 unit, sementara MTF berhasil menyerap kredit mobil listrik 261 unit.
“Tapi di tahun 2022 sampai 2023, kami sudah melakukan pembiayaan mobil listrik secara maksimal,” ucap Andre.
Baca juga: Gara-gara Tikus, Kabin Xpander Ini Dibongkar Total
“Jadi kalau gambaran 3 bulan (tahun 2023) itu sudah 390 unit, MTF itu sudah 84 unit, artinya sudah 25 persen MTF serap pembiayaannya,” kata dia.
Melihat pertumbuhan yang signifikan, Andre juga mengatakan, pihaknya bakal menargetkan kredit mobil listrik hingga ribuan unit sampai Desember 2023.
“Kita target sampai akhir tahun, kami nguber sampai 1.500 unit pembiayaan mobil listrik,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.