Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aletra Gandeng Perusahaan Baterai China untuk Mobil Listriknya

Kompas.com - 13/01/2025, 18:12 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Aletra Mobil Nusantara mengumumkan kerja sama terbarunya untuk melanjutkan pengembangan kendaraan listrik di Tanah Air.

Setelah menggandeng Livan Auto selaku salah satu anak usaha dari Geely Auto Group, kini perusahaan bermitra dengan Zhejiang Yoening Technology untuk penyediaan serta alih teknologi untuk material baterai mobil listrik.

Dengannya, mobil Aletra ke depan akan menggunakan teknologi baterai terbaru Short Blade Bulletproof Battery. Pada tahap awal, baterai akan dimasukkan ke varian tertinggi dari L8s EV yang dibanderol Rp 448 jutaan.

Baca juga: Belajar dari Insiden Video Viral Aksi Patwal RI 36, Begini Aturan dan Tindakan Pengemudi Lain

PT Aletra Mobil Nusantara mengumumkan kerja sama terbarunya dengan Zhejiang Yeoning Technology Group untuk penyediaan serta alih teknologi untuk material baterai mobil listrik.dok.Aletra PT Aletra Mobil Nusantara mengumumkan kerja sama terbarunya dengan Zhejiang Yeoning Technology Group untuk penyediaan serta alih teknologi untuk material baterai mobil listrik.

"Kerja sama ini merupakan bagian upaya kami untuk memenuhi program pemerintah, dalam hal Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) kendaraan listrik yang capai 40 persen pada 2025," kata CEO Aletra, Andre Jodjana di Jakarta, Senin (13/1/2025).

Kendati tidak dijelaskan secara rinci kapan baterai akan dirakit lokal, dengan kerja sama ini akan terjadi alih teknologi. Sehingga pada jangka panjang, secara bertahap Aletra akan memproduksi baterainya secara mandiri.

Teknologi Short Blade Bulletproof Battery ini berkapasitas 64,7 kWh dan akan menjadi salah satu daya tarik utama bagi varian Aletra L8S EV. Dengan kepadatan energi sebesar 192 Wh/KG, baterai menjadi lebih ringan namun tetap dapat menampung kapasitas besar.

Pada lembar spesifikasinya, baterai dapat mencapai 3.500 kali siklus pemakaian, yang setara dengan pengisian daya dan berkendara sejauh 1 juta Km dengan dampak minimal pada kemampuan baterai.

Baca juga: Sering Melakukan Kickdown Bikin Transmisi Mobil Matik Cepat Rusak?

Aletra ke depan akan menggunakan teknologi baterai terbaru Short Blade Bulletproof Battery.KOMPAS.com/Ruly Kurniawan Aletra ke depan akan menggunakan teknologi baterai terbaru Short Blade Bulletproof Battery.

Berdasarkan rata-rata pengemudi yang berkendara sejauh 20.000 kilometer setahun, Short Blade Bulletproof Battery dapat beroperasi hingga 50 tahun, sehingga dapat memperpanjang usia pakai baterai, meningkatkan nilai sisa EV bekas, dan mengurangi emisi karbon lebih dari 80.000 ton setahun.

Teknologi ini juga aman karena telah lulus uji penetrasi peluru senapan infanteri 5,8 mm (5,8×42 mm), tanpa peristiwa penyalaan termal. Ini merupakan yang pertama di industri.

Zhejiang Yeoning Technology Group sendiri berlokasi di Ningbo, Zhejiang, di sayap selatan Delta Sungai Yangtze, salah satu wilayah dengan perekonomian paling maju di China.

Perusahaan ini awalnya merupakan bagian dari Geely Auto, yang sebelumnya beroperasi sebagai Pusat Bisnis Komponen Geely Auto. Tapi pada Desember 2020, untuk beradaptasi dengan perkembangan industri, grup ini resmi berdiri sebagai Zhejiang Yeoning Technology Group.

Dengannya, perseroan berfokus pada penelitian dan pengembangan teknologi canggih untuk energi baru serta transformasi dan peningkatan komponen industri otomotif. Kliennya meliputi Geely, Lynk & Co, Zeekr, Volvo, Polestar, Lotus, Smart, Mercedes-Benz, dan BYD, serta perusahaan terkemuka di industri lain, termasuk CATL.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau