JAKARTA, KOMPAS.com - Lajur kanan di jalan toll digunakan untuk mendahului kendaraan di depannya sesuai dengan aturan dan fungsinya. Dengan demikian, lalu lintas menjadi lebih teratur dan aman karena tidak akan terjadi manuver berbahaya di luar dugaan.
Masih banyak mobil yang melaju pelan dan tetap santai di lajur kanan. Perilaku tercela dalam berkendara ini disebut lane hogger, sudah banyak terjadi dan beberapa video beredar di media sosial.
Uniknya, dari beberapa video yang tersebar menunjukkan sikap pengendara lain yang justru membahayakan karena ingin memberi pembelajaran kepada pelaku lane hogger.
Baca juga: Jadi Lane Hogger di Jalan Tol Sama dengan Bahaya
Salah satunya, video yang diunggah oleh akun @indocarstuff di Instagram. Dalam video tersebut tampak sebuah mobil putih melaju pelan di lajur kanan sedang didahului dari kiri dan kanan secara bersamaan.
Lebih ekstrem lagi, celah mobil yang melaju pelan dan pembatas jalan tidak cukup lega. Namun, pengguna jalan lain terkesan ngotot ingin mendahului dari sisi kanan yang terkesan ingin memberikan pembelajaran tentang aturan yang benar.
Di sisi lain, ada pengguna jalan yang lebih fleksibel terhadap aturan tersebut dengan mendahului dari sisi kiri, justru cara tersebut tampak lebih aman karena lebih lega.
Baca juga: Kenapa Masih Banyak Pelaku Lane Hogger di Jalan Tol?
Sontak, fenomena tersebut menyita banyak perhatian netizen. Secara umum mereka tidak membenarkan perilaku lane hogger. Hanya saja, seperti apa sikap kita yang benar ketika menjumpainya di jalan?
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, pengemudi yang berjalan pelan di lajur kanan tentu melanggar etika karena dia sudah menghambat pengemudi yang akan mendahuluinya.
“Jenis pengemudi seperti itu sering dicap sebagai lane hogger, tidak hanya membahayakan tapi juga menyebalkan, akhirnya banyak yang nyusul dari sisi kiri,” ucap Sony kepada Kompas.com, Sabtu (20/5/2023).
Baca juga: Lane Hogger, 2 Mobil Saling Tempel di Jalan Tol
Sony mengatakan beberapa perilaku pengemudi di belakangnya tetap harus sesuai aturan dan tidak membahayakan pengendara lain.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.