Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/05/2023, 18:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hewan pengerat seperti tikus tidak hanya sudah di tempat kotor seperti selokan. Namun, tidak jarang tikus masuk ke dalam mobil, baik itu ke ruang mesin atau bahkan di kabin. Hal ini tentu tak hanya menimbulkan bahaya, tetapi juga kerugian yang besar bagi pemilik mobil.

Seperti video yang diunggah oleh akun Tiktok bernama @zubir.motif. Dalam rekaman tersebut memperlihatkan kabin Mitsubishi Xpander yang sedang dibongkar, lantaran beberapa kabel digigit tikus.

“Sekadar kita bagi informasi, kalau ada serangan tikus seperti ini, ini mobil Xpander salah satu unit punya owner kita sudah kena serangan tikus. Mungkin sebabnya ada makanan yang ketumpahan ketika mengkonsumsi makanan di dalam mobil. Jadi bagusnya itu dibersihkan terus, jangan dibiarkan makanan itu mengendap, bisa menjadi seperti ini. Ini mobil masih bagus sekali tapi bagian kabel-kabelnya sudah digigit tikus. Ini kalau dibiarkan kelamaan, wire-wire ini bisa rusak parah,” ucap pria dalam video tersebut.

Baca juga: Penjualan Double Cabin Menurun, Toyota Hilux Masih Unggul

Kerusakan pada bagian kabel memang cukup fatal dan tidak bisa disepelekan. Pada kasus paling parah, mobil bisa mengalami korsleting dan harus dilakukan servis penggantian kabel total yang sangat memakan biaya.

@zubir.motif Bongkar interior mobil karna serangan tikus =================== #fyp??viral #tikus #rayap ? suara asli - ZUBIR MOTIF

Untuk mencegah hal tersebut, ada beberapa tips yang bisa dilakukan pemilik untuk menjauhkan tikus dari mobil.

Noval Al-Hudah, Teknisi Mitsubishi Prabu Pendawa Motor mengatakan, tikus menyukai ruang lembab dan berbau. Maka dari itu langkah utama yang harus dilakukan pengemudi adalah menghindari hal tersebut.

“Pengguna bisa memakai kamper (kapur barus) untuk menghilangkan kelembaban. Tikus juga tidak suka aroma dari kamper,” ucap Noval.

Baca juga: Bagnaia Minta Motor Tim Satelit Tak Boleh Kencang, Bos Tech3 Emosi

Untuk menggunakan metode ini, pemilik kendaraan cukup menyiapkan beberapa kain seperti kaus kaki bekas yang diisi kamper dan disebar di beberapa titik di bagian engine bay mobil.

Adapun titik yang harus diperhatikan adalah bagian dekat fuse box atau kotak sekring. Menurut Noval, fuse box adalah bagian yang paling sering rusak akibat tikus.

“Kalau kamper sudah disebar, besar kemungkinan tikus menjauhi mobil. Cara ini terbilang efektif sekali, bisa dicoba supaya kabel mobil tetap aman,” kata Noval.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com