JAKARTA, KOMPAS.com – Perusahaan pembiayaan Mandiri Tunas Finance (MTF), berhasil membukukan peningkatan signifikan pada laba bersihnya, sampai 86,7 persen di kuartal pertama 2018.
Arya Suprihadi, Direktur Utama MTF mengatakan, periode triwulan pertama 2018, MTF berhasil mencatatkan pertumbuhan sekitar Rp 98,03 miliar (year on year).
Ini membuatnya yakin dapat tumbuh secara berkesinambungan dalam industri pembiayaan kendaraan bermotor di Indonesia.
Peningkatan laba bersih yang diperoleh MTF, ditopang oleh kenaikan penyaluran pembiayaan (lending) sebesar Rp 6,6 triliun, atau tumbuh 44,3 persen, jika dibandingkan dengan performa di Januari-Maret 2017.
Baca juga: Sepekan GIIAS, Mandiri Tunas Finance Salurkan Pembiayaan Rp 368 Miliar
“Kenaikan penyaluran pembiayaan kredit kendaraan MTF, jauh melebihi rata-rata industri pembiayaan (multifinance) nasional,” ujar Arya dalam siaran resminya, Kamis (31/5/2018).
Arya menambahkan, di tengah pertumbuhan signifikan kinerja penyaluran pembiayaan tersebut, MTF tetap konsisten menjalankan bisnis secara penuh kehati-hatian. Buktinya, tingkat Non-Performing Loan (NPL) yang tetap terkendali di posisi 0,75 persen per 31 Maret 2018.
“Sementara dari sisi aset, hingga akhir Maret 2018 MTF telah mencatatkan aset Rp 15,9 triliun, tumbuh 39 persen dari Rp 11,4 triliun, dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu (year on year/yoy),” kata Arya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.