Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknologi Sensor Ini Cegah Kerusakan Baterai Kendaraan Listrik

Kompas.com - 19/05/2023, 09:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak produk inovasi dan teknologi yang diperkenalkan selama gelaran PEVS yang berlangsung 17-21 Mei 2023. Salah satunya, yaitu sensor kerusakan baterai bernama Ballistic milik PT NKRI.

Sensor ini dirancang khusus untuk dipasang pada kendaraan-kendaraan EV, baik itu mobil, motor, bahkan sepeda listrik. Teknologi ini juga sudah mengadopsi prinsip internet of things (IoT) dan bisa tersambung dengan ponsel pintar (smartphone).

Bobby Hadiwijaya, Direktur PT NKRI menjelaskan, satu permasalahan dan kendala yang dimiliki semua kendaraan listrik adalah kerusakan baterai. Potensi kan hal ini selalu ada, dan seringkali terlambat diketahui.

“Ada banyak faktor yang menyebabkan baterai listrik rusak seperti benturan, paparan hawa panas, dan paling sering adalah overcharging (pengecasan berlebihan) yang tidak dikontrol,” ujarnya saat mengisi seminar di PEVS, Kamis (18/5/202).

Baca juga: Smoot Motor Kasih Subsidi Khusus Selama Pembelian di PEVS 2023

Penjelasan konsep kerja Ballistic, sensor baterai kendaraan listrik besutan PT NKRIKOMPAS.com/daafa Penjelasan konsep kerja Ballistic, sensor baterai kendaraan listrik besutan PT NKRI

Alasan itulah yang menjadi latar belakang dari dilakukannya inovasi pengembangan sensor kerusakan. Secara fungsi, alat ini memiliki peran yang cukup sama dengan airbag mobil.

Bobby menjelaskan, PT NKRI sudah menyiapkan aplikasi khusus yang terhubung secara langsung dengan sensor yang sudah di pasang di kompartemen baterai kendaraan listrik.

Jika sensor mendeteksi adanya anomali seperti baterai overheating, overcharge, atau overdischarge, aplikasi bisa memberikan peringatan kepada pengguna.

“Nantinya sensor bisa memutus arus berlebihan dan mencegah terjadinya korsleting. Apabila posisi kendaraan sedang dipakai, aplikasi juga bisa memberikan opsi bantuan lain berupa panggilan darurat pada pihak berwajib, seperti pemadam kebarakan,” ujarnya.

Baca juga: Tianneng Group Resmi Masuk Industri Baterai BEV Indonesia

Penandatangan kerjasama antara PT NKRI dan PeriklindoKOMPAS.com/daafa Penandatangan kerjasama antara PT NKRI dan Periklindo

Hadirnya teknologi ini disambut baik oleh pihak Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo). Lebih lanjut, Periklindo memutuskan untuk melakukan kerjasama dan bermitra dengan PT NKRI.

Tenggono Chuandra, Sekretaris Jenderal Periklindo, bersama dengan Bobby Hadiwijaya melakukan kontrak penandatanganan kerjasama sesusai seminar.

“Kami mengharapkan kerjasama ini mampu menjadi mercusuar terhadap pengembangan teknologi EV yang bisa memunculkan keamanan yang jauh lebih baik bagi masyarakat di era elektrifikasi,” kata Bobby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com