Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBM pada Mobil MPV di Posisi E, Sisa Berapa Liter Lagi di Tangki?

Kompas.com - 15/05/2023, 14:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indikator BBM pada mobil kerap dijadikan panduan pengguna untuk mengetahui sisa bahan bakar di tangki. Level tersebut dimulai dengan huruf E yang artinya kosong dan diakhiri huruf F yang artinya penuh.

Meski demikian, sering kita jumpai ketika jarum menunjukkan level E mobil masih bisa melaju, yang artinya masih ada sisa BBM di dalam tangki untuk melajukan kendaraan menuju SPBU terdekat.

Cadangan BBM yang tersedia biasanya berkisar antara 10 persen sampai 15 persen dari volume penuh tangki mobil. Tentu saja kapasitas BBM pada mobil berbeda-beda, untuk model MPV biasanya satu tangki penuh bisa sampai 60 literan, tergantung mobilnya.

Baca juga: Isi BBM di SPBU, Lebih Baik Pakai Hitungan Rupiah atau Liter?

Indikator bensin untuk menentukan posisi tutup tangki BBM Kompas.com/Erwin Setiawan Indikator bensin untuk menentukan posisi tutup tangki BBM

Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriadi mengatakan, sisa BBM di tangki ketika levelnya sampai E masih cukup banyak, tergantung kapasitas penuhnya.

"Jika pada kondisi sudah di E, mobil masih bisa bergerak kurang lebih 30 kilometer sampai 60 kilometer, karena ada cadangan sekitar 3 liter sampai 6 liter," ujar Bambang dikutip dari Kompas.com, Senin (15/5/2023).

Bambang mengatakan, jarak tempuhnya tergantung dari kondisi lalu lintas. Selain itu, beban kendaraan yang terlalu berat atau tekanan udara pada ban juga dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar.

Baca juga: Ingat, Pengendara Wajib Turun dari Motor Saat Isi BBM

Nampak SPBU terpantau aman dalam melayani BBM kepada masyarakat di Kota Jayapura, Papua, Jumat (10/2/2023).KOMPAS.COM/Roberthus Yewen Nampak SPBU terpantau aman dalam melayani BBM kepada masyarakat di Kota Jayapura, Papua, Jumat (10/2/2023).

Sebaiknya hindari kondisi tangki bensin sering kosong atau kurang dari setengah. Sebab, dapat berpotensi terjadi kerusakan pada kendaraan.

“Ketika kondisi tangki bensin pada posisi E, maka dapat terjadi kondensasi pada tangki bensin yang dapat menyebabkan bensin bercampur dengan air kondensasi, hal ini lah yang bisa menyebabkan mobil mogok,” ucap Bambang.

Bambang juga mengatakan jumlah BBM tersisa tersebut juga hanya perkiraan, untuk angka sebenarnya tidak bisa diketahui secara pasti karena keterbatasan alat.

Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi. Meski demikian, ia mengimbau pengendara agar tidak menyepelekan peringatan di layar indikator.

Baca juga: Daftar Daerah Uji Coba Pembatasan Pertalite 2023, Beli BBM Wajib Terdaftar MyPertamina

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com