Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat, Pengendara Wajib Turun dari Motor Saat Isi BBM

Kompas.com - 07/05/2023, 08:41 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengisi bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) merupakan satu rutinitas umum yang sudah biasa dilakukan masyarakat. Akan tetapi, ada saja perilaku kurang baik yang menjadi kebiasaan.

Satu perilaku kurang baik yang dimaksud yaitu tidak turun dari motor saat melakukan pengisian BBM. Kebiasaan ini ternyata memiliki beberapa risiko.

Sebagian motor memang memiliki model lubang tangki bensin di bagian depan seperti motor-motor jenis sport, cafe racer, bahkan beberapa motor matik seperti Yamaha Freego. Meski demikian, pengendara tetap diharuskan turun dari motor saat isi BBM.

Irto Ginting, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga mengatakan, ada risiko kesehatan yang bisa terjadi jika pengendara duduk di motor saat melakukan pengisian BBM.

Baca juga: Siap Hadir di PEVS 2023, MG Pamerkan Mobil Listrik MG4 EV

kendati telah mengalami kenaikan, namun antrean kendaraan baik roda dua dan empat di beberapa SPBU di Kabupaten Bandung masih kerap terlihat, hal tersebut dirasa merugikan masyarakat yang berprofesi sebagai pengemudi ojeg online dan supir angkotKOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah kendati telah mengalami kenaikan, namun antrean kendaraan baik roda dua dan empat di beberapa SPBU di Kabupaten Bandung masih kerap terlihat, hal tersebut dirasa merugikan masyarakat yang berprofesi sebagai pengemudi ojeg online dan supir angkot

“Walaupun pakai motor yang tanki berada di depan, disarankan untuk tetap turun berkaitan dengan aspek safety. Karena saat pengisian, dari nozzle hingga dispenser adalah zona dengan konsentrasi uap BBM yang tinggi,” ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (5/5/2023).

Paparan uap BBM yang membubul dari tangki bisa dengan mudah terhirup jika pengendara tidak menyingkir.

Irto menambahkan, efek yang muncul juga cukup serius, di mana pengendara bisa mengalami gangguan pernapasan atau sesak napas mendadak seperti asma.

Selain faktor kesehatan, ada faktor keselamatan lainnya jika pengendara tidak turun dari motor saat isi BBM, contohnya adalah motor hilang keseimbangan dan pengendara terjatuh.

Baca juga: Bahas Detail Ubahan Honda Brio Facelift

Antrean BBM kembali Normal si SPBU Cangkreplor Kabupaten Purworejo Jawa Tengah pada Sabtu (3/9/2022)KOMPAS.COM/BAYUAPRILIANO Antrean BBM kembali Normal si SPBU Cangkreplor Kabupaten Purworejo Jawa Tengah pada Sabtu (3/9/2022)

Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre (RDC) menjelaskan, posisi paling aman saat motor mengisi BBM adalah pengendara mematikan mesin, turun dari motor, dan memasang standar.

“Apapun jenis motornya, baik itu tangki depan datau tangki belakang, selalu pastikan mesin motor mati dan memasang standar. Ini metode yang paling safety,” ujarnya.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau