Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Mobil RWD Lebih Kuat Menanjak Dibandingkan FWD?

Kompas.com - 08/05/2023, 14:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Melewati tanjakan kadang jadi momok menakutkan bagi sebagian besar pengendara mobil. Sedikit saja kekeliruan bisa berakibat gagal nanjak atau bahkan kecelakaan.

Utamanya, faktor sukses atau tidaknya mobil dalam melewati tanjakan sangat dipengaruhi oleh kemampuan pengendara. Jika pengendara mahir dalam mengambil momentum dan memainkan kemudi, proses nanjak tentu akan jauh lebih mudah.

Hanya saja tidak bisa dipungkiri, faktor teknis juga memegang peranan akan kemampuan mobil saat nanjak. Terkait hal ini, mobil penggerak belakang (RWD) disebut-sebut lebih unggul dibandingkan mobil penggerak depan (FWD) saat nanjak, benarkah demikian?

Noval Al-Hudah, Teknisi Mitsubishi Prabu Pendawa Motor, membenarkan keunggulan penggerak RWD di atas FWD saat menghadapi tanjakan. Keunggulan itu disebabkan oleh beberapa faktor.

Baca juga: Alasan Kenapa Mobil Terkadang Gagal Nanjak

“Faktor pertama berkaitan dengan ilmu fisika dasar, yaitu hukum inersia. Mobil FWD daya tarik ke belakangnya lebih besar daripada gaya tarik ke depan. Sebaliknya, mobil RWD gaya tarik ke depannya lebih besar daripada gaya tarik ke belakang,” ucap dia kepada Kompas.com, Minggu (7/5/2023).

Untuk lebih mudahnya, bisa disebut daya pendorong dari mobil RWD jauh melebihi mobil FWD. Daya dorong-lah yang sangat dibutuhkan mobil untuk melewati tanjakan.

Faktor kedua yang menjadi keunggulan RWD adalah cengkeraman yang lebih baik. Dalam hal ini, penggerak belakang tidak mudah selip saat melewati tanjakan.

“Kalau mobil FWD, ban bisa selip saat nanjak jika kontrol mobil keliru. Ini yang seringkali dijumpai saat kecelakaan. Kalau mobil RWD, kendala selip hampir tidak pernah dijumpai,” ucap dia.

Baca juga: Ini yang Harus Dilakukan Masyarakat Saat Melihat Kecelakaan Lalu Lintas

Noval menambahkan, terlepas dari jenis penggerak yang digunakan, semua mobil sejatinya bisa digunakan melewati tanjakan selama pengendara ahli dan cermat dalam menentukan momentum.

“Intinya teknik, sekalipun pakai mobil 4x4 tapi tidak punya teknik nanjak yang baik, pasti akan menjumpai kendala juga,” kata dia.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
intinya klo ditanjakan fwd lebih kuat tapi lebih mudah slip. guru fisika bisa menjelaskan lebih baik, membalas komentar tanjung miko : tahun 2018 bawa mobil fwd calya tanjakan panjang padang panjang ke bukittinggi, saat macet karena beban pindah ke belakang sehingga ban depan spin, ketika pakai toyota rush 2022 rwd penggerak belakang tanjakan lebih enteng tidak ada spin ban depan


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau