Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kenapa Mobil Terkadang Gagal Menanjak

Kompas.com - 08/05/2023, 12:03 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video viral di media sosial yang memperlihatkan situasi banyak mobil melewati jalan tanjakan yang terjal dan dipenuhi lubang.

“Tes kekuatan mobil di tanjakan off-road,” tulis akun TikTok @milhamw, dikutip Kompas.com, Senin (8/5/2023).

Pada video berdurasi 59 detik itu, tampak ada 7 unit mobil yang berusaha melewati tanjakan. Semuanya berhasil kecuali 1 mobil, yakni Mitsubishi Xpander. Lantas apa penyebab utamanya?

Noval AL-Hudah, Teknisi Mitsubishi Prabu Pendawa Motor, memberikan tanggapannya terkait video tersebut. Menurutnya, ada beberapa kekeliruan yang dilakukan oleh pengemudi dan menyebabkan mobil sulit menanjak.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Mobil Lebih Kuat Nanjak jika AC Dimatikan?

Kena Prank Google Map ????

? original sound - IlhamWatch on TikTok

“Pertama soal momentum. Kalau kita lihat 6 mobil yang lain, semuanya punya ancang-ancang yang lumayan jauh. Tapi si pengemudi Xpander justru berjalan pelan-pelan,” ucap dia.

Dia menjelaskan, cara bekendara pelan seperti itu dijamin tidak akan bisa membantu mobil melewati tanjakan, mengingat Xpander sendiri berjenis front wheel drive (FWD) alias penggerak depan.

“Torsinya pasti jauh kurang. Mungkin nanjak pelan-pelan bisa dilakukan kalau mobil jenis all wheel drive (AWD) atau 4x4. Kalau Xpander yang FWD pakai cara ini, ya jelas tersangkut,” ucap Noval sambil tertawa.

Menurutnya, kemampuan pengemudi sangat menentukan performa mobil saat melewati tanjakan. Sejatinya, semua tanjakan dengan elevasi wajar bisa saja dilalui, selama pengemudi paham trik dan cukup pengalaman.

Baca juga: Ini yang Harus Dilakukan Masyarakat Saat Melihat Kecelakaan Lalu Lintas

Alasan kedua yang membuat mobil di video tampak susah sekali menanjak adalah karena payload capacity. Noval menggarisbawahi Xpander yang tampak dipenuhi penumpang.

“Kalau kita lihat mobil-mobil lainnya mereka kelihatan kosong, cuma 1-2 penumpang. Sedangkan Xpander dipenuhi penumpang sampai baris ketiga ditambah ada roof rack pula,” ucap dia.

Selain kemampuan pengemudi, beban mobil juga tentunya berpengaruh pada performa menanjak. Mobil yang terlampau berat tentu akan sangat kesulitan melewati tanjakan.

“Jika memungkinkan, mobil dalam keadaan penuh sebaiknya mencari alternatif jalan lain saja. Kalau sudah mentok dan tidak ada rute lain, penumpang bisa turun dulu dan membiarkan mobil nanjak. Asumsinya tanjakan tidak terlalu jauh dan masih terbilang wajar,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
itu yang menyebabkan kenapa penjualan mobil penggerak belakang rwd masih laris, lihat saja utk low suv kelas 1500 cc kebawah, toyota rush dan daihatsu terios masih laris


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau