JAKARTA, KOMPAS.com - Menghabiskan masa cuti bersama dan libur Lebaran 2023 menggunakan mobil listrik berbasis baterai bersama keluarga, bisa menjadi pengalaman baru yang menyenangkan.
Pasalnya, dengan kendaraan tersebut perjalanan akan lebih tenang karena tak ada lagi suara yang masuk ke kabin selain kendaraan di luar dan putaran ban.
Selain itu, mobil bebas melintas di ruas tertentu yang berlaku ganjil genap dan one way. Bagi pemilik, perawatan mobil pun jadi lebih murah karena durasi dari penggunaan komponen relatif panjang.
Baca juga: Menolong Korban Kecelakaan Motor, Jangan Langsung Diangkat
Sebagai contoh, oli hanya diganti setiap 10.000 km saja karena seluruh daya yang digunakan sebagai sumber penggerak bukan mesin melainkan baterai dan motor listrik. Walau demikian, bukan berarti mobil listrik tidak memiliki cairan sama sekali.
Suprayetno, Head of Service Planning and Strategy Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) dalam keterangannya menyebutkan, sedikitnya ada empat cairan penting di mobil listrik yang tidak boleh luput perhatian.
Pertama ialah minyak rem. Sebab umumnya, rem pada mobil listrik itu hampir mirip dengan yang berbahan bakar minyak (internal combustion engine/ICE) dengan prinsip hidrolik.
"Sehingga Hyundai Ioniq 5 tetap memerlukan kehadiran minyak rem pada sistemnya untuk melakukan pengereman," kata Suprayetno, Senin (1/5/2023).
Selanjutnya ialah cairan coolant untuk menjaga agar suhu baterai dan motor elektrik tak terlampau panas. Tetapi bedanya dengan mobil ICE, ukuran radiatornya tidak terlalu besar.
Baca juga: Cuaca Panas, Ancaman Krisis Baru Industri Otomotif
Sebab mobil listrik berbasis baterai tidak menghasilkan panas sebanyak mesin pembakaran internal.
"Kemudian air wiper. Air wiper memang bukan cairan yang bisa melumpuhkan mobil bila tidak ada. Tetapi tetap penting ketika berkendara, terutama di cuaca yang tak menentu," katanya.
Terakhir ialah cairan pelumas agar motor listrik dan komponen penggerak lainnya tetap berkerja optimal karena sering terjadi kontak. Tetapi, pelumas ini tak perlu diganti secepat oli pada mesin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.