JAKARTA, KOMPAS.com – Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat volume lalu lintas di Ruas Tol wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat pada H+1 sampai H+8 Hari Raya Idul Fitri 1444 H, atau dari 24 April sampai 1 Mei 2023.
“Total kendaraan yang menuju Jakarta sebanyak 1.312.770 kendaraan,” ujar Panji Satriya, Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, dalam keterangan tertulis (2/5/2023).
“Angka ini meningkat 29,86 persen dibanding volume lalu lintas harian normal sebanyak 1.010.892 kendaraan,” kata dia.
Baca juga: Soal Skandal Tes Tabrak Toyota dan Daihatsu, Ini Kata ASEAN NCAP
Total kendaraan yang menuju Jabodetabek terdistribusi melalui beberapa Gerbang Tol (GT), yang terdiri dari GT Halim Jalan Tol Dalam Kota, GT Cikunir 4 & Cikunir 6 Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), dan GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi
Panji mengatakan, peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Halim meningkat 15,18 persen atau sebanyak 568.633 kendaraan dibanding dari lalu lintas harian normal sebanyak 493.684 kendaraan.
Sementara itu, volume lalu lintas di GT Cikunir 4 meningkat 27,20 persen atau terealisasi 232.483 kendaraan dari volume lalu lintas harian normal sebanyak 182.764 kendaraan.
Baca juga: Video Viral Bengkel Getok Biaya Servis Motor sampai Rp 2,7 Juta, Ini Tips Menghindari Teknisi Nakal
“Sedangkan untuk lalu lintas dari Jalan Tol Layang MBZ menuju Jalan Tol JORR melalui GT Cikunir 6 mengalami peningkatan sebesar 134,85 persen atau sebanyak 186.587 kendaraan dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 79.451 kendaraan,” ucap Panji.
Adapun peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Ciawi 2 atau dari arah Puncak menuju Jakarta meningkat 30,34 persen atau sebanyak 332.367 kendaraan dibanding dari lalu lintas harian normal sebanyak 254.993 kendaraan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya