Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Penerapan Ganjil Genap Puncak dan Sanksinya kalau Melanggar

Kompas.com - 28/04/2023, 19:31 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com – Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, jadi tujuan para wisatawan jelang libur panjang akhir pekan ini. Polres Bogor pun telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan di sana.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, mengatakan, pihaknya bakal memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan pembatasan motor dan mobil melalui sistem ganjil genap (gage).

Selain itu, bakal ada rekayasa one way atau satu arah secara situasional di Jalur Wisata Puncak Bogor, Jawa Barat. Aturan ini akan diberlakukan selama empat hari, pada 28 April-1 Mei 2023.

Baca juga: Valentino Rossi Disebut Ikut Mudik Lebaran, Pakai Baju Balap Lengkap

“Kami akan memberlakukan sistem (ganjil genap) bagi kendaraan yang memasuki kawasan Puncak mulai besok hari,” ujar Iman, dilansir dari NTMC Polri (28/4/2023).

Adapun jam operasional ganjil genap dilakukan mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB.

“Pelaksanaan aturannya, apabila terdapat nomor kendaraan yang tidak sesuai dengan tanggal pada hari itu akan diberi sanksi putar balik,” ucap Iman.

Baca juga: Musuh Utama yang Berpotensi Bikin Ban Mobil Pecah

Iman meminta masyarakat yang hendak melakukan liburan ke kawasan Puncak dapat menyesuaikan nomor kendaraan dengan tanggal genap ataupun ganjil.

“Kepadatan arus lalu lintas di kawasan Puncak pada akhir pekan nanti diprediksi masih dapat terus meningkat dan dapat mengakibatkan kepadatan volume kendaraan tinggi,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
2024 Jadi Tahun Terpanas di Indonesia, Akankah Berlanjut ke 2025?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari
Login dan coba pengalaman membaca berita tanpa iklan
atau