JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memprediksi puncak arus balik Lebaran gelombang pertama akan terjadi selama dua hari, yakni 24 dan 25 April 2023.
Untuk menghindari kemacetan yang mungkin saja terjadi, dianjurkan masyarakat yang akan kembali menghindari tanggal tersebut.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, masyarakat sebaiknya melakukan perjalanan balik sebelum atau sesudah 24 dan 25 April 2023.
“Sebaiknya lakukan perjalanan sebelumnya atau sesudahnya, yaitu pada 26 sampai 29 April 2023. Karena di tanggal 30 April dan 1 Mei diprediksi akan ada puncak arus balik kedua,” ucap Budi dalam keterangan resminya, Jumat (21/4/2023).
Selain itu, Jasa Marga mencatat rekor lalu lintas tertinggi pada periode mudik. Secara jumlah, ratusan ribu kendaraan melintasi jalan tol saat Mudik Lebaran 2023.
Baca juga: Menangkap Momen Sepinya Jalan di Jakarta yang Ditinggal Mudik
Pada H-2 Hari Raya Idul Fitri 1444 H atau pada hari Kamis, 20 April 2023, lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Timur masih tinggi, yakni mencapai 153.590 kendaraan.
Jumlah ini meningkat 13,36 persen jika dibandingkan dengan puncak Lebaran 2022 sebesar 135.487 kendaraan.
Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Sabtu, 22 April 2023:
1. Awas Terjebak Macet Arus Balik, Hindari Tanggal Ini
Guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas arus balik Lebaran , Budi menjelaskan, pihaknya telah melakukan koordinasi untuk sosialisasi soal anjuran perjalanan balik bagi pemudik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.