Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luca Marini Pelajari Data Balapan Bezzecchi Biar Ikut Kencang

Kompas.com - 04/04/2023, 18:31 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Crash

JAKARTA, KOMPAS.com - Menang di GP Argentina membuat Marco Bezzecchi kini memimpin klasemen MotoGP 2023. Pebalap Mooney VR46 Ducati berada di atas Francesco Bagnaia dengan koleksi 50 poin.

Sukses Bezzecchi mau tidak mau membawa sorotan ke rekan setimnya Luca Marini. Saat ini Marini berada di posisi ke-11 dengan total poin 15 poin.

Baca juga: Antisipasi Kepadatan, Jasa Marga Tambah Toilet buat Mudik Lebaran

Marini mengatakan senang dengan keberhasilan rekan setimnya. Sebab sukses Bezzecchi ikut mengangkat performa tim.

Marco Bezzecchi saat berlaga pada MotoGP Argentina 2023Dok. @marcobez72 Marco Bezzecchi saat berlaga pada MotoGP Argentina 2023

“Selamat untuk Marco dan seluruh tim. Dia membuat perbedaan kuat dalam pemanasan dan sangat bagus di awal," kata Marini dilansir dari Crash.net, Selasa (4/4/2023).

“Ini luar biasa. Saya tahu tim akan memenangkan balapan musim ini karena kami sangat cepat, saya hanya berharap memiliki kesempatan juga untuk saya di masa depan,” ujar Marini.

Marini mengatakan dia kesulitan mengatur managemen ban. Marini juga melihat data rekan setimnya untuk mempelajari gaya balap serta elektronik yang dipakai Bezzecchi.

Baca juga: Daftar Harga City Car Jelang Lebaran, Mana yang Paling Mahal?

Marco Bezzecchi menggunakan kostum timnas Argentina bertanda tangan Lionel Messi usai menjadi pemenang MotoGP Argentina 2023 di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Senin (3/4/2023) dini hari WIB. (Foto oleh JUAN MABROMATA / AFP)AFP/JUAN MABROMATA Marco Bezzecchi menggunakan kostum timnas Argentina bertanda tangan Lionel Messi usai menjadi pemenang MotoGP Argentina 2023 di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Senin (3/4/2023) dini hari WIB. (Foto oleh JUAN MABROMATA / AFP)

“Kami banyak berjuang dengan traksi dan ban belakang dan banyak orang menyalip saya di awal balapan dan itu sulit. Saya berkata 'Oke, mari kita coba mengatur ban dan mungkin saya bisa kembali di akhir balapan, tetapi di akhir balapan saya tidak punya ban," kata dia.

“Itu sulit karena saya lambat. Saya tidak bisa melakukan lebih dari ini. Saya mendorong 100 persen setiap lap. Ini adalah kecepatan saya," ujar dia.

"Jadi kita perlu memahami, menganalisis data, dan melihat kecepatan Bezz dan mencoba memahami mengapa dia begitu cepat dan bagaimana dengan pengaturannya, elektronik atau mungkin gaya berkendaranya," kata Marini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com