Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba Transaksi Tol Nirsentuh di Bali Mandara Berlaku Juni 2023

Kompas.com - 21/03/2023, 16:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Tol Bali Mandara bakal menjadi lokasi uji coba penerapan sistem transaksi nontunai nirsentuh, atau Multi Lane Free Flow (MLFF).

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), menargetkan pelaksanaan MLFF di Tol Bali Mandara berlangsung pada Juni 2023.

Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengatakan, dengan rencana uji coba sistem MLFF pada Juni 2023, perlu disiapkan dengan baik segala sesuatunya guna mendukung penerapannya.

Baca juga: Sri Mulyani Larang Produsen Motor Listrik Kerek Harga Selama Subsidi

"Kita tidak ingin memberikan gambaran sistem yang tidak sempurna bagi para pengguna. Karena itu, kepada PT Roatex sebaiknya segera mengambil langkah yang cepat untuk memastikan bahwa aplikasi ini sudah disimulasikan dan dapat diuji coba dengan cara yang baik," ujar Zainal, dikutip dari situs resmi Badan Pengatur Jalan Tol, Selasa (21/3/2023).

Gantry sistem pembayaran tol non-tunai nirsentuh Multi Lane Free Flow (MLFF) yang telah terpasang di Jalan Tol Jagorawi KM 18+370 arah Ciawi akan dilakukan penyempurnaan dan penyesuaian instrumen atau perlengkapan peralatan pendukung.Dok. BPJT Kementerian PUPR Gantry sistem pembayaran tol non-tunai nirsentuh Multi Lane Free Flow (MLFF) yang telah terpasang di Jalan Tol Jagorawi KM 18+370 arah Ciawi akan dilakukan penyempurnaan dan penyesuaian instrumen atau perlengkapan peralatan pendukung.

Diharapkan kehadiran sistem transaksi nontunai nirsentuh bakal memberikan manfaat bagi pengguna jalan tol. Salah satunya menghilangkan antrean seperti yang masih terjadi pada sistem saat ini.

Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan, sejauh ini persiapan penerapan transaksi sistem MLFF sudah 50 persen.

Menurut Danang, pelaksanaan pembayaran nirsentuh di Tol Bali Mandara masih sekadar uji coba guna memastikan keandalan alat, keandalan aplikasi, dan keandalan kamera. Termasuk soal integrasi data yang dimiliki sistem MLFF dengan Kepolisian.

"Progres pekerjaan saat ini sekitar 50 persen, jadi kita tunggu karena salah satu capaian yang besar adalah uji coba, begitu uji coba selesai nanti kita laporkan ke Pak Menteri. Nanti beliau memutuskan untuk implementasi pertama secara komersial, jadi nanti yang di Tol Bali Mandara sifatnya uji coba, belum komersial," kata Danang.

MLFF menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan melakukan transaksi melalui aplikasi Cantas yang dintegrasikan dengan data ERI (Electronic Registration and Identification) atau data kepemilikan kendaraan yang dimiliki Korlantas Polri.

Baca juga: Ini Penyebab Banyak Kecelakaan Fatal di Tol Trans-Jawa

Ilustrasi gantry sistem MLFF di jalan tol.Dok. BPJT Ilustrasi gantry sistem MLFF di jalan tol.

Danang mengatakan, salah satu manfaat kehadiran sistem transaksi MLFF ini adalah efisiensi biaya operasi dan juga meminimalisir bahan bakar kendaraan.

"Pada tahap ultimate tidak ada gate, tetapi Pak Menteri mengingatkan untuk kita pastikan semua pendapatan bisa diterima atau kira-kira tidak ada yang lolos. Disarankan kita mulai dengan pasang gate dulu, kita lihat transaksi 4-7 detik kalau pakai gate, tetapi kalau tidak pakai gate nol detik," ucap Danang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com