TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Waktu penggantian oli mesin mobil biasanya dipatok berdasarkan jarak tempuh kendaraan atau waktu. Baik bengkel resmi maupun bengkel umum menerapkan patokan tersebut, meski terkadang ada perbedaan angkanya.
Ada pendapat yang mengatakan patokan penggantian oli mesin sebaiknya berdasarkan dengan lama waktu mesin bekerja. Logikanya, oli akan bekerja hanya ketika mesin beroperasi, bukan jarak tempuh ataupun waktu.
Padahal, patokan tersebut bisa dikatakan hanya sebuah prediksi. Ada metode yang paling tepat untuk menentukan apakah oli mesin sudah waktunya ganti atau belum.
Baca juga: Oli Mesin Cepat Mengental, Ternyata Ada Aturan Khusus
Head of Nissan Academy PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Jamaludin mengatakan, ada metode yang terbaik untuk menentukan oli mesin sudah waktunya ganti atau belum, namun itu sifatnya teknis sehingga tidak semua orang akan memahaminya.
“Ada metode yang lebih baik, tapi sifatnya teknis jadi mungkin tidak bisa secara pasti dapat dimengerti oleh semua orang, sehingga hampir semua bengkel menggunakan patokan kilometer atau bulan,” ucap Jamal kepada Kompas.com, Selasa (21/3/2023).
Dia mengatakan, patokan jarak atau bulan tentu lebih mudah dipahami masyarakat, karena angkanya pasti. Tapi sayang, sebenarnya itu hanya prediksi sehingga mungkin saja tidak tepat pada suatu mobil.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Mobil Tua Butuh Oli Mesin Lebih Kental?
“Bila biasanya oli dipatok harus ganti setiap 10.000 Km atau 6 bulan, itu bisa berubah ketika mobil digunakan dengan cara ekstrem, atau lingkungan berdebu, ada aturan khususnya di buku panduan kepemilikan kendaraan, sehingga oli harus diganti lebih dini,” ucap Jamal.
Menurut Jamal, metode itu hanya prediksi sehingga masyarakat perlu lebih waspada terkait kualitas oli pada mobil. Dia juga mengatakan ada cara yang lebih tepat untuk memeriksa oli.
“Baik oli mesin atau oli transmisi kualitasnya bisa dilihat dari perubahan warna oli, mungkin menjadi seperti susu ketika bercampur air atau menghitam kalau sudah waktunya ganti,” ucap Jamal.
Baca juga: Ketahui Penyebab Oli Mesin Cepat Habis
Selain warna, dia juga mengatakan kualitas oli dapat dipantau secara langsung oleh pemilik mobil dengan memperhatikan tekstur dan bau olinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.