JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pengendara sepeda motor sekali lagi harus ingat kalau isi bensin di SPBU harus turun dari motornya. Hal ini dilakukan demi menghindari bahaya ketika ada risiko kebakaran.
Contoh dari bahayanya saat isi bensin untuk pengendara motor bisa dilihat dari video yang diunggah akun Tiktok Muhammad_Deny_Condet. Pada video singkat tersebut terlihat motor Suzuki GSX merah sedang mengisi bensin dan terbakar.
Terlihat dari rekaman CCTV, pengendara tidak turun dari motornya. Sehingga ketika muncul percikan api, dia panik dan menjatuhkan motornya ke kanan, akibatnya, kobaran api makin besar karena bensin yang tercecer keluar dari tangki.
Baca juga: Motor Trail Terpeleset di SPBU, Hati-hati Pakai Ban Bukan Peruntukannya
@herman_syah_condetdetik detik terjadi kobaran api dari tangki motor Suzuki GSX, ada yang tau penyebabnya apa?
? Semangat Kerjanya Kawan - Aldo Zee
Kepala SPBU Pertamina Cikini dan Pramuka Paimin menjelaskan bahwa pengendara harus turun dari motor dan memasang standar motornya. Ini dilakukan untuk menghindari penyebaran, jika terjadi percikan atau munculnya api.
"Untuk pengisian BBM, wajib mematikan mesin. Panas mesin di sekitar area pengisian sangat berbahaya dan bisa menimbulkan kebakaran. Untuk roda dua pada saat pengisian BBM wajib standard dan turun dari motor," ucap Paimin kepada Kompas.com belum lama ini.
Paimin mengatakan, kalau pengendara tidak turun dan muncul percikan api, mereka cenderung panik dan membanting motornya. Oleh karena itu, dari percikan tadi malah bisa memperparah, api makin besar dan menyebar.
Baca juga: Cerita Pengendara Mobil yang Tabrak Klitih di Magelang
"Saat panik, umumnya motor akan ditinggal begitu saja atau dijatuhkan. Pemilik akan kabur menjauhi sumber api tadi. Perilaku seperti ini yang ingin dihindari, karena potensi api tambah besar dan menyebar," ucap Paimin.
Ketika motor dalam posisi standar samping diturunkan, pengendara bukan di atas motor, penanganan kebakaran jadi lebih mudah dan cepat. Mengingat api tidak akan ke mana-mana, cukup dipadamkan dengan APAR, tidak menyebar.
Dengan turun dari motor dan memasang standar, pemilik kendaraan tinggal menyelamatkan diri jika ada percikan api ataupun kebakaran. Kemudian, penanganannya akan lebih cepat karena api tidak cepat menyebar ke mana-mana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.