Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Kecepatan Nozzle SPBU Pengaruhi Takaran BBM?

Kompas.com - 21/02/2023, 16:12 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Alat pengisian bahan bakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang bernama Nozzle memiliki setelan kecepatan. 

Tak jarang, pemilik kendaraan bertanya-tanya apakah bila disetel pelan berpengaruh pada jumlah takaran BBM. Namun, banyak juga beranggapan perbedaannya tak seberapa besar. Lantas yang benar seperti apa? 

Supervisor Pengawas SPBU Coco Ahmad Yani Semarang Purnomo mengatakan, kecepatan pelan, sedang, dan cepat pada nozzle hanya pengaturan waktu, tidak berhubungan dengan jumlah bahan bakar yang terisi ke dalam tangki. 

Petugas melayani pengisian BBM di SPBU Pertamina 31.40101 di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (16/4/2022). Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memastikan stok BBM dan LPG selama Ramadhan hingga arus mudik lebaran Idul Fitri aman dan saat ini seluruh infrastruktur telah disiagakan meliputi delapan Terminal BBM, lima Terminal LPG, lima depot pengisian pesawat udara dan lebih dari 1900 lembaga penyalur BBM se-Jawa Bagian Barat serta lebih dari 38 ribu lembaga penyalur LPG.ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA Petugas melayani pengisian BBM di SPBU Pertamina 31.40101 di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (16/4/2022). Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memastikan stok BBM dan LPG selama Ramadhan hingga arus mudik lebaran Idul Fitri aman dan saat ini seluruh infrastruktur telah disiagakan meliputi delapan Terminal BBM, lima Terminal LPG, lima depot pengisian pesawat udara dan lebih dari 1900 lembaga penyalur BBM se-Jawa Bagian Barat serta lebih dari 38 ribu lembaga penyalur LPG.

"Bensin mengalir lebih cepat dan lambat saja. Jadi, nominal yang tertulis pada monitor dispenser tetap. Kan nozzle otomatis, bisa tertutup sendiri ketika volume sesuai nominal pembelian," ucap Purnomo kepada Kompas.com, belum lama ini. 

Baca juga: Saat Isi BBM di SPBU Apakah Harus Keluar dari Mobil?

Bila dari teknisnya demikian, perspektif volume dan tekanan mengklaim penguapan bahan bakar tidak mungkin terjadi selama pengisian di SPBU. 

Menurut Dosen Konversi Energi Otomotif Universitas Negeri Semarang (Unnes) Widya Aryadi, tekanan udara dari luar melalui mesin pengisian nantinya akan keluar mengikuti gaya gravitasi bila mobil berjalan. 

Dengan kata lain, tidak mungkin ada udara terperangkap yang merubah takaran BBM di dalam tangki. 

Indikator bahan bakar kendaraan, E artinya empty, end, atau emergency?ibrandify/freepik Indikator bahan bakar kendaraan, E artinya empty, end, atau emergency?

Kata dia, udara yang masuk hanya membantu bahan bakar terdorong, bukan digunakan merubah sifat dasarnya, atau jumlah takaran. 

Baca juga: Apa Benar Isi Bensin Malam Hari Bisa Dapat Takaran Lebih Banyak?

"Tetap, udara itu sifat dasarnya mengisi ruang kosong. Kandungan udara BBM terlihat tinggi, sebenarnya hidrokarbon. Bila campuran bensin lebih banyak, akan terbakar. Sebaliknya, bila kaya udara akan keluar atau mengendap, bila kondensasi," tutur Widya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau