JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen Gerobak Listrik (Gelis) sedang bingung apakah produknya yang bermain di segmen kendaraan niaga roda tiga dan roda empat akan mendapat insentif kendaraan listrik dari pemerintah.
Seperti diketahui, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sebelumnya mengungkapkan, pemerintah telah melakukan perhitungan untuk memberikan insentif kendaraan listrik di dalam negeri mulai 2023.
Baca juga: Beli Suku Cadang Mobil Suzuki Lebih Murah di IIMS 2023
Menurut hitungan sementara, insentif yang akan diberikan sebesar Rp 80 juta untuk setiap pembelian mobil listrik murni dan sekitar Rp 40 juta bagi mobil hybrid. Sedangkan insentif motor sekitar Rp 7 juta.
"Terus terang kami juga belum yakin. Itu adalah tantangan kami bagaimana kami bisa menawarkan ke pasar produk dengan harga terjangkau," kata Direktur PT Solar Panel Indonesia (SPI), produsen Gelis, Prasetyo Budi, kepada Kompas.com, Senin (20/2/2023).
Budi mengungkapkan, di dalam STNK kendaraan niaga roda tiga listrik seperti Gelis 300 hanya tertulis kendaraan niaga.
"Roda tiga kami itu STNK masuk kendaraan niaga roda tiga jadi ini masuk kendaraan. Kendaraan itu apa itu yang jadi pertanyaan. Tapi untuk roda tiga persyaratan (mengemudinya) SIM C," kata Budi.
Baca juga: Alasan Kenapa Besi Payung Sering Dijadikan Ranjau oleh Oknum Tambal Ban
Budi mengatakan, pada 2020 pemerintah belum punya klasifikasi resmi mengenai kendaraan niaga roda tiga listrik.
"Karena ini pengalaman (kami) ya. Ketika kami mengajukan mendapatkan SUT itu pemerintah belum punya peraturan untuk roda tiga listrik dimasukkan kemana," kata Budi.
"Untuk catatan roda tiga Gelis kami ialah kendaraan niaga roda tiga listrik pertama yang mendapatkan SUT pada 2020 di Departemen Perhubungan," ujar dia.
Baca juga: IIMS 2023 Jadi Tanda Sektor Otomotif Tumbuh Setelah Pandemi
Budi mengatakan, waktu itu diskusi yang terjadi ialah disebut motor jika ada sasis atau tangki di bagian tengah dan disebut mobil jika pakai setir. Sedangkan roda tiga Gelis tidak pakai tangki dan setir.
Namun untuk kendaraan niaga roda empat seperti pada Gelis Gerod 4 yang baru meluncur di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, Budi mengatakan harusnya masuk ke ranah mobil.
"Sedangkan Gerod 4 (pakai) SIM A cukup mungkin ya, walaupun niaga Kalau ini kemungkinannya masuk ke roda empat sesuai dengan (peruntukannya)," ujar Budi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.