Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Alasan Kenapa Dilarang Main Ponsel Saat Isi BBM di SPBU

Kompas.com - 21/02/2023, 10:12 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Peraturan di setiap SPBU hampir sama, yaitu terdapat larangan merokok, menggunakan ponsel dan harus mematikan mesin. Alasannya, potensi kebakaran meningkat karena uap bahan bakar yang tinggi saat proses pengisian bahan bakar 

Sebagaimana diketahui, ponsel yang aktif terhubung jaringan untuk layanan provider. Lantas, apakah memang sinyal seluler mudah memicu kebakaran?

Supervisor Pengawas SPBU Coco Ahmad Yani Semarang Purnomo mengatakan, sinyal dapat berubah menjadi energi panas yang menyambar uap bahan bakar. Bahkan, prosesnya sangat cepat bila dibandingkan api dari puntung rokok. 

"0,5 detik api menjalar ke bahan bakar. Sangat cepat, itu bisa digambarkan uap bertemu medan magnet," kata Purnomo kepada Kompas.com, beberapa waktu yang lalu. 

Baca juga: Ini Alasan Saat Isi BBM Pengendara Harus Turun dari Motor

Percikan api yang timbul, kata dia, cepat membesar karena bidang panas yang besar dan berada di udara bebas. 

Untuk menghindari kebakaran, Purnomo menyarankan, kepada konsumen untuk menjauh dari lubang pengisian bahan bakar setiap di SPBU. 

"Api tau-tau membesar kan siapa pun belum siap. Antisipasinya jangan mendekat ke lubang pengisian mobil dan nozzle SPBU. Tiap orang bisa memancarkan gelombang radio aktif," kata Purnomo. 

Baca juga: Kebakaran SPBU Diawali Percikan Api, Ingat Bahaya Laten Mengisi BBM

Area Manager Communication, Relations, dan CSR Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho mengatakan, anjuran untuk menghindari risiko melalui larangan tertulis maupun teguran lisan petugas SPBU dibuat untuk kebaikan bersama. 

"Melanggar ditegur, jangan marah. Itu demi kebaikan kita, petugas mengingatkan bahaya biar konsumen sadar. Risiko pengisian BBM besar," kata Brasto. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
setahu saya di spbu itu ada alat edc dan di setiap edc biar online terhubung ke server pusat itu pakai simcard.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau