Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 31/01/2023, 18:41 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus tabrakan bisa saja terjadi pada siapapun yang mengendarai kendaraan bermotor, tidak terkecuali mobil listrik. Meski, pengendara sudah menghindari potensi peristiwa ini dengan berkendara secara hati-hati dan mentaati aturan lalu lintas.

Dampak dari tabrakan, sangat beragam. Khusus mobil listrik, apabila tabrakan membuat port charging atau penutup colokan listrik di mobil tidak bisa terbuka secara maksimal, jangan pernah untuk memaksanya untuk dibuka dan dicas.

Baca juga: Pilihan Motor Listrik Buatan Lokal, Harga mulai Rp 15 Jutaan

Doc. PT PLN (Persero)Kiki Safitri Doc. PT PLN (Persero)

Dijelaskan Social Media Manager RMODA Workshop Jason Hari, hal tersebut karena bisa membuat kelistrikan mobil untuk mengisi daya jadi terganggu yang pada akhirnya dapat korsleting.

"Kalau baterai masih ada (setelah tabrakan), langsung dibawa ke bengkel. Tapi bila baterainya habis, mending di-towing ke bengkel daripada dipaksa buka dan dicas, takut ada korslet," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (31/1/2023).

Sebab bisa jadi dampak dari tabrakan tadi, membuat beberapa komponen port charging sedikit bergeser atau ada yang rusak. Jika diberikan tekanan daya listrik, maka bisa saja ada bagian lain yang bereaksi negatif.

Baca juga: Penerapan Biodiesel B35 Bergulir Mulai Februari 2023

.

Ilustrasi mobil listrik sedang mengisi daya di SPKLU Shell Recharge di Mal Pacific PlaceKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Ilustrasi mobil listrik sedang mengisi daya di SPKLU Shell Recharge di Mal Pacific Place

Lebih lanjut, Jason menyatakan, berdasarkan salah satu konsumen yang masuk bengkel RMODA Workshop ada yang mengalami kejadian serupa. Untungnya, mobil listrik terkait masih memiliki daya untuk langsung dibawa ke bengkel.

"Sekarang sudah dibongkar dan so far so good progress-nya. Tidak ada kerusakan yang signifikan, cuma bracket charging port-nya saja mundur karena benturan," kata Jason.

"Kurang lebih pengerjaan 10 sampai 15 hari karena yang geser ada tiga panel, yaitu kap depan, bumper, serta fender," tambahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke