Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Bila Truk Manuver Tiba-tiba, Bikin Celaka Kendaraan Lain

Kompas.com - 31/01/2023, 16:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Viral di media sosial dari kamera dashcam yang memperlihatkan aksi berbahaya pengemudi truk saat hendak berpindah lajur.

Dalam video yang diunggah oleh akun Tiktok bernama @wotmalsalf, pada Kamis (26/1/2023), terlihat truk berwarna kuning tiba-tiba melakukan manuver secara agresif dan langsung berpindah lajur dari arah kanan ke bahu jalan tol.

Sontak aksi pengemudi truk itu pun membuat sang pemilik dashcam kaget dan membunyikan klakson. Karena jarak terlalu dekat, tabrakan pun tak bisa dihindari. Alhasil, mobil pemilik dashcam mengalami baret di beberapa bagian.

Baca juga: Simpan Motor Koleksi, Lebih Baik Lepas Aki atau Tidak?

Perlu dipahami lagi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat ingin berpindah jalur, agar aman bagi pengemudi maupun pengguna jalan lainnya.

Training Director The Real Driving Center (RDC) Roslianna Ginting menjelaskan, saat akan berpindah lajur, pengemudi harus selalu mengecek spion dan area sekeliling untuk memastikan bahwa mobil sudah aman untuk berpindah ke lajur yang diinginkan.

@wotmalsalf Replying to @rizkyfnugraha20 ? original sound - JEMS????

 

Kemudian, pengemudi juga harus memberi sinyal kepada pengguna jalan lain dengan menyalakan lampu sein, untuk menunjukkan arah lajur yang ingin dituju.

“Pastikan cek sekeliling spion terlebih dahulu, terutama lajur yang ingin kita lalui. Dan jangan percaya 100 persen dengan spion, karena ada titik buta,” ucap Roslianna kepada Kompas.com belum lama ini.

Pada spion ada titik buta yang tidak tercakup kaca, sehingga pengemudi harus tetap menoleh ke arah samping. Teknik ini dikenal dengan sebutan shoulder check.

“Maka dari itu, pastikan dengan menoleh ke arah samping. Pastikan tidak ada kendaraan lain sejajar dengan bahu kita,” kata dia.

Baca juga: Meski Berisiko, Marquez Tetap Pertahankan Gaya Balapnya

Area sejajar dengan bahu pengemudi dikenal dengan istilah pilar B. Pilar B merupakan titik buta yang ditandai dengan tiang sabuk pengaman di sebelah kanan pengemudi.

Menurut Rosliana, sebelum berpindah lajur, pengemudi perlu memastikan di sekitar pilar B tidak ada kendaraan lain. Selanjutnya, pengemudi perlu memperhatikan jarak aman dengan pengguna jalan lain yang berada di belakang kendaraannya.

“Pastikan bahwa lajur yang dituju memiliki jarak yang cukup dengan kendaraan belakang. Tengok ke arah lajur yang kita lalui, atau shoulder check. Jika aman, arahkan kendaraan ke lajur yang kita inginkan,” kata Roslianna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com