Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan Ini jika Mau Merakit Motor Klasik

Kompas.com - 31/01/2023, 09:12 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memelihara sepeda motor klasik memang bisa jadi hobi yang menyenangkan. Selain bentuknya ikonik, secara tidak langsung punya nilai ekonomi tinggi.

Cuma bagi orang yang mau memulai membeli motor klasik pertamanya, ada beberapa hal yang harus disiapkan. Salah satunya kondisi motor sampai kesiapan mencari suku cadang.

Rizki Arif, dari Antik Motor Kediri mengatakan, sebelum membeli motor klasik, memang lebih baik untuk konsultasi dahulu dengan orang yang lebih dahulu memiliki atau punya pengalaman dengan motor tersebut.

Baca juga: Yamaha GT150 Fazer, Motor Klasik dengan Teknologi Kekinian

Sederet koleksi motor klasik milik Irfan di Kota Blitar, Jawa Timur. - Sederet koleksi motor klasik milik Irfan di Kota Blitar, Jawa Timur.

Misal, jika mau pelihara Vespa atau merek lain, bisa ditanya mana yang lebih murah untuk dimiliki atau dirawat. Begitu juga dengan harga jual bekasnya, tentu ini akan kembali lagi ke budget yang mau dikeluarkan.

Rizki mengatakan, yang tak kalah penting lainnya adalah kelengkapan surat-suratnya. Kalau untuk bodi dan mesin, bisa dibangun ulang.

"Saran saya untuk yang baru mau sebaiknya beli yang sudah jadi saja. Kecuali, memang ingin bersusah payah mencari suku cadang motornya," kata Rizki kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Penjelasan Mengapa Lafal Selawat Bus Baru PO Haryanto Hilang


Tapi katanya, beli motor tua yang sudah jadi akan lebih mahal dibandingkan membeli motor tua yang masih bahan. Mengingat kalau yang masih bahan, tentu ada waktu dan uang yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki atau membeli suku cadang.

Rizki mengatakan, motor tua yang bisa dijadikan investasi adalah buatan tahun 80'an ke bawah, karena menurutnya banyak diburu pecinta motor klasik.

"Setiap tahun, pasti naik harganya, bukan malah semakin turun. Tapi, dengan catatan kondisinya juga terawat," ujar Rizki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com