KLATEN, KOMPAS.com - Setiap melakukan servis AC pada mobil umumnya ada tambahan biaya penggantian freon. Hal itu menandakan freon menjadi material wajib yang dibutuhkan saat melakukan servis AC.
Padahal, freon termasuk zat yang tidak akan habis bila tidak ada kebocoran pada sistem AC. Dengan kata lain, freon bisa digunakan kembali untuk mengisi sistem AC setelah melakukan servis.
Lantas, apa benar setiap melakukan servis AC mobil freon harus diganti?
Baca juga: Apakah Perlu Melakukan Servis Berkala meski AC Mobil Tidak Bermasalah?
Head of Nissan Academy PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Jamaludin mengatakan saat melakukan servis AC mobil, bisa saja tidak memerlukan penggantian freon.
“Jika servis tersebut hanya berupa pembersihan filter kabin, evaporator, kondensor, atau tidak memerlukan pembongkaran maka freon akan masih utuh, namun bila membutuhkan pembongkaran maka freon harus disedot menggunakan alat khusus,” ucap Jamal kepada Kompas.com, Senin (30/1/2023).
Dia mengatakan proses penyedotan freon tersebut umumnya tidak terjadi dengan utuh, ada freon yang terbuang sehingga jumlah freon yang tersedot lebih sedikit dari standarnya.
Baca juga: Kenali Penyebab AC Mobil Tidak Dingin
“Misal standarnya mobil tersebut membutuhkan freon 450 gram, freon yang disedot tidak akan sampai, paling hanya 300 gram, sehingga saat pengisian perlu menambahkan freon agar jumlahnya yang masuk sesuai,” ucap Jamal.
Sementara itu, Pemilik Bengkel AC Mobil MF Auto Cool Yogyakarta Fendi mengatakan servis AC mobil tanpa mengganti freon bisa saja dilakukan, tapi hasilnya tidak akan maksimal.
“Beberapa mobil dengan desain khusus bisa dilakukan servis tanpa mengganti freon, tapi tidak sedikit mobil yang dalam proses servisnya harus melakukan pembongkaran, sehingga freon harus diganti,” ucap Fendi kepada Kompas.com, Senin (30/1/2023).
Baca juga: Perkiraan Biaya Servis AC untuk Mobil LMPV
Meski bisa dilakukan servis AC tanpa mengganti freon, menurut Fendi bila freon tidak diganti saat servis, nantinya hasil servis menjadi kurang maksimal.
“Karena di dalam saluran freon ada oli kompresor yang harus diganti secara rutin, jika tidak pelumasan di dalam kompresor menjadi kurang maksimal, itu akan membuat kinerja AC kurang maksimal pula,” ucap Fendi.
Dia mengatakan ketika harus mengganti oli kompresor maka diperlukan penggantian freon dengan yang baru.
Baca juga: Estimasi Biaya Servis AC untuk Mobil LCGC
“Mau tidak mau bila menginginkan hasil yang maksimal, freon tetap harus diganti sekalian mengganti oli kompresor,” ucap Fendi.
Jadi, untuk mendapatkan hasil yang maksimal freon perlu diganti setiap kali melakukan servis AC mobil. Jika tidak, maka proses servis hanya berkutat di pembersihan komponen secara terbatas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.