KENDAL, KOMPAS.com - AC mobil perlu dirawat secara rutin agar performanya tetap baik. Jika tidak maka sistem AC bisa tersumbat oleh kotoran yang bisa menyebabkan kabin kurang sejuk saat AC diaktifkan.
Hal itu tentu saja membuat sebagian orang tidak nyaman karena di dalam kabin menjadi panas. Rasa khawatir pun bisa saja muncul karena tiba-tiba AC tidak mampu menyejukkan udara di dalam kabin.
Jika saluran AC sudah tersumbat, maka solusinya adalah melakukan pembersihan total saluran AC, tidak cukup jika hanya melakukan servis rutinan. Lantas, apa sih bedanya servis rutin AC mobil dan pembersihan total?
Baca juga: Ini Alasan Komponen AC Mobil Modern Sekali Rusak Harus Ganti
Pemilik Lison AC Muhlison, mengatakan jika AC mobil rutin diservis maka pembersihan total tidak perlu dilakukan, karena saluran AC cenderung lebih bersih dan tidak ada sumbatan.
“Pembersihan total pada setiap saluran, mulai dari pipa-pipa, evaporator, kondensor, kompresor, pokoknya semua, ini bertujuan menghilangkan kotoran yang menjadi pemicu sumbatan,” ucap Muhlison kepada Kompas.com, Senin (12/9/2022).
Dia mengatakan AC mobil yang jarang diservis akan membuat kotoran menumpuk dan lama-lama menyumbat saluran AC, sehingga performanya menurun.
Baca juga: Berapa Suhu AC Mobil yang Ideal supaya Hemat Bahan Bakar?
“Kalau AC mobil jarang diservis, drier atau saringan tidak diganti secara rutin, oli kompresor tidak diganti secara rutin, maka kotoran akan menumpuk bahkan tersebar di seluruh saluran AC, itu yang sebenarnya perlu dihindari,” ucap Muhlison.
Dia mengatakan pembersihan total dan servis rutin itu berbeda. Biaya servis rutin lebih murah karena tidak perlu membongkar semua komponen pada sistem AC mobil.
“Pembersihan total ya bongkar semua komponen yang akan dibersihkan dari oli kompresor yang kotor atau hitam, setelah bersih dipasang kembali dengan drier atau saringan yang baru, oli kompresor dan freon baru, jadi segar seperti baru lagi,” ucap Muhlison.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.