JAKARTA, KOMPAS.com - Honda WR-V resmi menjadi penantang terbaru di kelas sport utility vehicle (SUV) subkompak A, atau lebih dikenal dengan julukan SUV ringkas. Secara tampilan atau desain eksterior, mobil ini memiliki dimensi yang cukup ringkas.
PT Honda Prospect Motor (HPM) menyebutkan bahwa mobil yang dikembangkan dari SUV RS Concept ini didesain khusus mengikuti kondisi Indonesia. Tak heran jika dimensinya juga dibuat menyesuaikan dengan selera konsumen lokal pada umumnya.
Baca juga: Sama-sama Punya Honda WR-V, Apa Bedanya Versi India dan Indonesia
WR-V memiliki panjang 4.060 mm, lebar 1.780 mm, dan tinggi 1.608 mm. Untuk jarak terendah ke tanah tercatat 220 mm dan jarak sumbu rodanya hanya 2.485 mm.
Secara dimensi, WR-V bisa jadi penantang serius untuk si kembar Toyota Raize dan Daihatsu Rocky. WR-V memang memiliki dimensi yang lebih panjang dan lebih lebar dibanding Raize-Rocky.
Begitu pula dengan jarak terendah ke tanahnya. Tapi, untuk jarak sumbu roda, WR-V yang paling pendek jika dibandingkan dengan Raize-Rocky.
Menariknya, Honda mencoba melebarkan segmentasi pasar SUV ringkas ini dengan mesin setara segmen low SUV, yakni 1.500 cc. Sebut saja, Toyota Rush atau Daihatsu Terios. Tapi, soal mesin ini akan dibahas lebih lanjut, pada artikel lain.
Baca juga: Seberapa Irit Honda WR-V Diajak Keliling Pulau Dewata
Tampangnya sendiri dihiasi dengan grille yang cukup minimalis. Terlihat agresif, tapi juga modern. Desainnya masih memiliki kemiripan dengan model lainnya, di mana lampu depan mirip Brio dan BR-V. Sedangkan gril, mirip dengan HR-V.
Lampu depan sudah mengadopsi teknologi LED, begitu pula dengan Daytime Running Light (DRL). Bagian depan dihiasi dengan aksen krom, sehingga terkesan elegan. Lampu sein LED model sequential juga memberikan kesan moder, layaknya mobil mewah.
Beralih ke bagian samping, sekilas lekuk bodinya mirip dengan HR-V generasi terdahulu. Desainnya mengalir dari lampu depan ke bagian buritan.
Menariknya, gagang pintu pada baris kedua mengikuti HR-V. Gagang pintunya disematkan pada bagian samping bingkai jendela. Sehingga, bagian panel pintu terlihat mulus.
Tidak semua skema warna yang ditawarkan Honda memiliki model two tone, dengan atap dan bodi yang berbeda warna. Honda juga menawarkan warna monotone untuk atap dan bodi.
Baca juga: Tanpa Turbo, Honda Pede WR-V Sesuai untuk Perkotaan
Lalu, pada bagian atap, Honda menyematkan aksen layaknya roof rail. Tapi, untuk tipe E tidak tersedia. Kebetulan, untuk pengetesan ini, tim Kompas.com menggunakan tipe tertinggi, yakni tipe RS.
Untuk tipe RS, pelek yang digunakan juga memiliki diameter 17 inci. Berbeda dengan tipe di bawahnya yang menggunakan ukuran 16 inci.
Pada bagian buritan, sebagian orang menyebutkan tampilannya terasa seperti perpaduan Brio dengan BR-V. Apalagi, jika melihat bagian pintu dan lampu belakangnya.
Honda WR-V per Januari 2022 dibanderol mulai Rp 279,4 juta (OTR Jakarta) hingga Rp 317,4 juta (OTR Jakarta).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.