Kehadiran WR-V Tak Sekadar Jadi Produk Pelengkap SUV Honda

DENPASAR, KOMPAS.com - Naiknya segmen sport utility vehicle (SUV) membuat banyak pabrikan berlomba-lomba untuk meluncurkan produk baru di Indonesia. Salah satu Honda Prospect Motor (HPM) melalui WR-V.

Honda WR-V jadi pemain baru di segmen low sport utility vehicle (LSUV) yang bersaing dengan beberapa kompetitornya seperti Raize, Rocky, Creta, dan Sonet.

Meski sebenarnya Honda sudah memiliki All New BR-V, tapi hadirnya WR-V memberikan konsumen pilihan baru di segmen SUV compact , atau yang disebut Honda sebagai small SUV dengan daya tampung lima penumpang.

Dengan demikian, bisa dibilang upaya Honda melebarkan pilihan SUV di Indonesia tak sekadar pelengkap, tapi memang untuk menjawab kebutuhan konsumen. 

Baca juga: Honda Yakin Pasar Tembus 1 Juta Unit Tahun Ini

"Jadi di LSUV kita ada BR-V untuk tujuh penumpang, lalu untuk small SUV kita hadirkan WR-V. Lebih ke city urban, tapi punya tenaga yang besar di kelasnya," kata Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy, di sela-sela media test drive WR-V di Bali, Rabu (21/12/2022).

HPM Honda WR-V RS with Honda Sensing

Sementara itu, Ferdianto Budiono, Product Strategy Manager PT HPM mengatakan, tren penjualan SUV sangat positif, bahkan pada 2021 hingga November 2022 jumlah penjualannya melampaui segmen LCGC dan MPV.

Berdasakan data penjualan mobil sampai 2022, MPV dan LCGC memang selalu menjadi segmen dengan penjualan terbesar di Indonesia, tapi secara tren penjualanya cenderung stagnan.

Lebih lanjut Ferdi menjelaskan, pada 2020 dan 2022, penjualan segmen SUV meningkat 92 persen. Capaian positif itu tak lepas dari kehadiran model baru yang bermain di small SUV yang mana berkontribusi terhadap pertumbuhan SUV dengan 32.353 unit yang terjual.

"Sejak 2021, pasar otomotif Indonesia mengalami peningkatan di mana penjualan mobil di segmen SUV berhasil menjadi produk yang paling banyak terjual di Indonesia. Karena itu, kami terus berupaya untuk menghadirkan produk SUV yang kami sesuaikan dengan kebutuhan serta karakter konsumen di Indonesia," ucap Ferdi di kesempatan yang sama.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Insentif Kendaraan Listrik Rp 5 Triliun pada 2023

Kondisi tersebut yang akhirnya membuat Honda merilis secara global WR-V langsung dari Tanah Air. Apalagi sebelumnya juga sudah didukung data survei internal yang menunjukkan adanya kebutuhan SUV untuk perkotaan, tapi tetap nyaman digunakan menjelajah ke medan non-aspal.

HPM Honda WR-V RS with Honda Sensing

Honda menjuluki pengguna WR-V dengan sebutan Hustler Generation yang memiliki tiga unsur karakter, yaitu Young at Heart, Always on the Go, dan High Achiever. Masing-masing memiliki artinya sendiri.

Young at Heart adalah orang yang memiliki jiwa muda dan selalu mengikuti teknologi terkini, Always on the Go, merupakan orang yang memiliki banyak kegiatan dan gemar untuk bersosialisasi. Sementara High Achiever, merupakan orang yang memiliki ambisi untuk meraih tujuan dalam hidup.

Dari segi rancang bangun, Honda mencoba menghadirkan WR-V sebagai mobil yang sesuai dengan karakter penggunanya melalui tiga nilai, yaitu menarik, nyaman, dan aman.

Ketiganya merupakan poin besar yang mencangkup desain sporty, performa dapur pacu, kenyamanan, serta ground clearance yang tinggi.

Baca juga: Minat Honda WR-V, Konsumen Harus Sabar sampai Tahun Depan

Honda WR-V saat ini sudah resmi dipasarkan di Indonesia. Namun bagi yang tertarik untuk meminangnya harus rela sabar menanti antrean unit hingga 2023 mendatang.

HPM Test drive Honda WR-V di Bali

Untuk harga, Honda membanderol WR-V mulai dari Rp 271,9 juta untuk tipe terendahnya yakni E CVT, hingga Rp 309,9 juta untuk varian tertinggi RS with Honda Sensing.