Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penting Jaga Emosi Saat Bertemu Mobil Pelat RF yang Arogan di Jalan

Kompas.com - 27/12/2022, 13:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan raya merupakan fasilitas umum yang digunakan oleh berbagai jenis kendaraan. Ada juga mobil dinas atau dengan pelat khusus (pelat RF) yang kadang beriringan sambil menyalakan strobo serta sirene.

Kadang, kelakuan pengguna mobil pelat RF cukup membuat kesal di jalan. Misal di kemacetan, mereka meminta jalan sambil menyalakan strobo dan sirene, padahal kondisinya tidak bisa bergerak.

Baca juga: Tren Modifikasi Mesin Mobil Keluaran Tahun 90-an

Lalu, yang bikin kesal lainnya adalah kelakuan orang yang menyalahgunakan kendaraan tersebut untuk kepentingan pribadi. Saat ini ada saja pengguna mobil terkait yang mengunggah aksinya ke media sosial, merasa paling penting dan keren di jalanan.

Pelat RF lakukan pelanggaran lalu lintasNTMC Polri Pelat RF lakukan pelanggaran lalu lintas

Tapi, sebagai pengguna jalan seharusnya tetap menjaga emosi. Hal ini dilakukan demi kelancaran sampaj tujuan, menghindari konflik yang sebenarnya tidak penting.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, menanggapi pengguna pelat RF tidak ada untungnya, lebih baik fokus pada diri sendiri.

"Menutup jalan orang lain (RF atau pun tidak) untungnya apa? Positifnya kita memberi kesempatan pada mereka yang mungkin memiliki kepentingan lebih," ucap Sony kepada Kompas.com, Selasa (27/12/2022).

Baca juga: Tren Motor Custom 2023, Semakin Ramai Motor Listrik

Sony juga mengingatkan, prinsip berkendara adalah sampai tujuan dengan selamat, bukan mencari masalah. Defensive driving mengajarkan perilaku berkendara yang baik.

"Perilaku yang baik salah satunya memberi ruang, mengalah, dan sopan kepada orang lain," kata Sony.

Jadi lebih baik mengalah saja walau kelakuannya membuat kesal. Ingat, tujuannya adalah selamat di jalanan, bukan cari siapa menang dan kalah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com