TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pada sistem AC mobil, terdapat filter kabin atau saringan udara yang bersirkulasi di dalam kabin ketika angin dari AC berembus.
Udara sejuk yang berembus dari kisi-kisi AC perlu disaring agar terhindar dari partikel-partikel kecil yang mungkin saja berbahaya bagi tubuh manusia.
Maka dari itu filter kabin perlu diganti secara berkala untuk menghindari penumpukkan kotoran. Lantas, berapa interval penggantian filter kabin?
Baca juga: Kapan Waktu Tepat Ganti Filter Kabin AC Mobil?
Foreman Nissan Bintaro Ibrohim mengatakan, interval penggantian filter kabin bisa beragam di masing-masing bengkel.
“Interval penggantian filter kabin bisa berbeda-beda, karena itu ditentukan oleh bahan filter kabin yang dijual oleh masing-masing bengkel,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Senin (26/12/2022).
Dia mengatakan umumnya, bengkel-bengkel resmi menyarankan penggantian filter kabin setiap mobil menempuh jarak 40.000 Km.
Baca juga: Kenali Tanda Filter Kabin Sudah Minta Ganti
“Umumnya setiap 40.000 Km atau 2 tahun filter kabin harus diganti, namun kembali lagi tergantung dengan bahan yang digunakan pada filter kabin tersebut, pasalnya sekarang banyak filter kabin di pasaran dengan kualitas yang beragam,” ucap Ibrohim.
Dia mengatakan bahan dan kemampuan filter AC dalam menyaring kotoran menjadi patokan seberapa lama ketahanannya.
“Kalau menginginkan hasil yang maksimal maka setiap filter terlihat kotor dan susah dibersihkan, sebaiknya diganti saja, biasanya setiap mobil juga berbeda-beda kotoran yang tersaring” ucap Ibrohim.
Baca juga: Catat, Ini Interval Penggantian Filter Kabin Mobil
Kelembaban udara yang bersirkulasi di dalam kabin menentukan ketahanan filter kabin. Hal itu bisa dipengaruhi oleh cuaca atau lingkungan sekitar.
“Misal mobil yang biasa di tempat kering, dan panas, itu filter kabin akan awet karena tidak kotoran tidak akan mudah berkembang biak di filter kabin,” ucap Ibrohim.
Dia juga mengatakan performa AC pada mobil itu sendiri turut mempengaruhi ketahanan filter kabin.
Baca juga: Patokan Ganti Filter Kabin agar AC Mobil Tetap Optimal
“Bisa saja evaporator menghasilkan air yang melimpah, atau berlendir karena sudah lama tidak melakukan servis, itu juga bisa membuat filter kabin mudah kotor karena udara yang bersirkulasi menjadi lembab,” ucap Ibrohim.
Jadi, filter kabin umumnya perlu diganti setiap 40.000 Km atau 2 tahun, namun patokan tersebut tidak mutlak bila filter kabin yang digunakan berkualitas rendah. Performa AC yang sudah menurun juga bisa menyebabkan filter kabin cepat kotor karena udara yang bersirkulasi menjadi lembab.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.