Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Listrik Toyota bZ4X Bekas KTT G20 Dijual Lebih Murah

Kompas.com - 09/12/2022, 13:21 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil listrik Toyota bZ4X menjadi salah satu unit yang dipinjamkan ke negara untuk perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Bali, pada September lalu.

Setidaknya ada 41 unit yang dipinjamkan dan sudah dikembalikan ke pihak perseroan. Pihak Toyota Astra Motor (TAM) memastikan bakal segera menjual kendaraan operasional bekas KTT G20 itu.

Baca juga: Toyota Sebut, Innova EV Masih Berstatus Studi

“Unit sudah kembali dan sebagian besar sudah diinspeksi kondisinya seperti apa. Hampir sebagian besar itu Km-nya rendah, jadi kita akan segera memberitahu ke konsumen (untuk dijual) karena customer listnya juga sudah banyak,” ucap Anton Jimmi Suwandi, Marketing Director PT Toyota Astra Motor, saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (8/12/2022).

Anton melanjutkan, mengingat kondisi unit yang masih terlihat seperti baru, dikatakan harga jual bZ4X bekas KTT G20 tidak akan jauh berbeda dengan harga barunya.

“(Turun harganya) Tidak akan banyak, karena Km-nya masih rendah dan kondisi semua unit masih sangat bagus, jadi turun harganya sangat sedikit. Ada yang bilang turunnya sampai 50 persen? Itu tidak akan lari kesana sama sekali, karena kondisinya seperti baru dan penggunaannya sangat apik,” kata dia.

Mobil listrik Toyota bZ4XKompas.com Mobil listrik Toyota bZ4X

Sayangnya, Anton tidak merincikan secara pasti berapa persen penurunan bZ4X bekas KTT G20 itu.

Baca juga: Brio dan Mirage Bekas, Jadi City Car Incaran di Semarang

“Untuk mobil baru pasti dijual dengan harga baru, tapi untuk bekas KTT G20 kita harus diskusi dengan konsumen, mereka mau beli dengan harga berapa dan cara apa. Apakah melalui leasing atau KINTO,” ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com