Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fatal Mengabaikan Sistem Pendingin Mesin pada Mobil Hybrid

Kompas.com - 15/11/2022, 13:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Mobil hybrid memiliki dua sumber tenaga, yaitu mesin bakar dan motor listrik. Keduanya bisa bekerja secara bersama-sama, atau masing-masing, tergantung dengan kebutuhan.

Berhubung sumber tenaga mesin ini ada dua, lantas mobil ini juga dilengkapi dengan air pendingin dua sistem yang terpisah. Satu untuk mesin bakar dan satu lagi untuk motor listrik.

Lantas, apa dampaknya bila kedua air pendingin pada mobil hybrid ini terabaikan?

Baca juga: Toyota Innova Hybrid Meluncur 21 November 2022

Kepala Bengkel Nasmoco Klaten Bitok Kasdik mengatakan mengabaikan air pendingin pada mobil hybrid bisa berakibat fatal.

“Untuk mobil hybrid memiliki 2 air pendingin, 2 reservoir, satu untuk mesin bakar dan satunya untuk motor listriknya, ini merupakan komponen vital sehingga perlu diperiksa secara berkala,” ucap Bitok kepada Kompas.com, Senin (15/11/2022).

Dia mengatakan mengabaikan air pendingin ini sama fatalnya dengan mengabaikan air pendingin pada mesin bakar.

Baca juga: Cek Harga Mobil Hybrid Bekas, Toyota Prius Mulai Rp 190 Jutaan

“Bila air pendingin ini tidak termonitor dengan baik, maka akibatnya mesin hybrid bisa overheat, dan ini cukup berbahaya, bisa merusak komponen di mesin hybrid itu sendiri,” ucap Bitok.

Dia mengatakan, untuk pengecekan air pendingin pada mobil hybrid sebenarnya cukup mudah, hampir sama dengan mobil-mobil lainnya.

“Pengecekan bisa dilakukan di reservoirnya, yang perlu diingat ada dua reservoir yang sama-sama penting untuk mencegah panas berlebih pada mesin bakar dan motor listrik,” ucap Bitok.

Baca juga: Toyota Siap Luncurkan Prius Generasi Terbaru Masih Andalkan Hybrid

Jadi, dampak mengabaikan air pendingin pada mobil hybrid bisa berakibat fatal seperti halnya yang terjadi pada mobil konvensional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

TNI Diminta Tak Lindungi Prajurit yang Tembak Mati 3 Polisi di Lampung, Terlalu Barbar

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Booking Suzuki Fronx Sekarang! Harga Estimasi dan Spesifikasi Terbaru

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Australia vs Indonesia, Siaran Langsung RCTI Plus, Kick Off 16.10 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Grab Umumkan THR Ojol untuk Mitra Pengemudi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

RUU TNI Sah Jadi Undang-Undang, Ini Poin-poin Perubahannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Pemesanan Tukar Uang Baru BI Dibuka Pukul 09.00 WIB, Ini Cara Daftarnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Beberapa Jam Dibuka, Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Jabar Rp 10 M

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Pernah Ditegur Tarzan Srimulat gara-gara Terlalu Prioritaskan Keluarga, Nunung: Masa Tuamu Akan Hancur

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Terlambat Menyadari, Nunung: Membantu Itu Boleh, Tapi...

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dedi Mulyadi Cari Kades yang Marah soal Pembongkaran Bangunan Liar di Bekasi

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
STY Buka Suara, Ungkap Dugaan Sebab Kekalahan Indonesia dari Australia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau