JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota dikabarkan bakal meluncurkan Prius generasi terbaru di Jepang pada 16 November mendatang. Hal ini pastikan melalui media sosial resmi Youtube dan Instagram Toyota Jepang.
Disitat dari Carscoops, Minggu (13/11/2022), dari bocoran gambar yang ditunjukkan, tampak lampu depan yang terlihat lebih agresif dengan desain C shape yang mirip seperti Toyota Crown. Terlihat juga tampilan garis dinamis pada kap mesin yang mengarah ke lambang Toyota di bagian tengah.
Tampilannya bisa dibilang lebih ramping dari Prius generasi sebelumnya, namun tetap mempertahankan fokus pada aerodinamis dan body style fastback lima pintu. Detail lain yang bisa terlihat bagian bumper belakang yang lebih menonjol.
Baca juga: Toyota bZ4X Mulai Pamer Diri di Bali
Hampir dapat dipastikan bahwa generasi kelima Toyota Prius ini masih akan menggunakan teknologi hybrid, hal ini ditunjukan melalui hashtag ‘hybrid reborn’ yang digunakan oleh Toyota. Namun, sepertinya teknologi hybrid ini merupakan generasi terbaru dari Toyota.
View this post on Instagram
Seperti diketahui Prius merupakan pionir dalam teknologi hybrid di dunia, sehingga diharapkan para insinyur Toyota lebih meningkatkan efisiensi powertrain, sambil menambahkan kemajuan terbaru dalam dinamika berkendara dan teknologi keselamatan.
Laporan dari Jepang mengklaim bahwa model tersebut akan menggunakan platform E3 baru, memanfaatkan komponen dari TNGA-C yang kompatibel dengan ICE dan arsitektur EV-only yang mendukung jajaran bZ.
Di Indonesia, Prius berteknologi Plug in Hybrid (PHEV) meluncur pada 2019 lalu. Sayangnya hingga saat ini, Toyota Prius belum bisa dibeli secara retail atau individu.
Sedan kecil ini masih dijual terbatas pada konsumen fleet. Sejauh ini, mobil telah dibeli oleh perusahaan yang berada di bawah naungan Astra International dan Gojek, yaitu GoFleet.
Mobil ini mengandalkan dua tenaga, yakni listrik dan mesin bensin. Untuk listrik, bagian depan ditopang permanent magnet synchronous motor, yang diklaim mampu menghasilkan daya sebesar 53 kW dan torsi 163 Nm.
Sedangkan untuk mesin konvensional, menggunakan kapasitas 1.798 cc Hybrid Synergy Drive dengan tenaga 72 kW pada 5.200 rpm serta torsi sebesar 142 Nm pada 3.600 rpm yang olahan tenaganya ditransfer melalui transmisi CVT. Mesin tersebut diklaim bisa mencapai top speed hingga 160 kpj.
Baca juga: Keuntungan Turbo pada Mobil dengan Kapasitas Mesin Kecil
Melalui kapasitas tangki bahan bakar 43 liter, total konsumsi bahan bakar rata-rata dari mesin bensinnya sebesar 42 kpl. Sementara untuk baterai dalam kondisi penuh bisa sejauh 68,2 km, dan bila mengandalkan tenaga listrik saja, Prius PHEV mampu berakselerasi di atas 100 kpj.
Untuk pengisian baterai, tersedia dua mode, yakni listrik 200v dengan waktu hanya 2 jam 20 menit sampai terisi penuh, atau quick charging 20 menit hingga baterai menyentuh 80 persen. Untuk pengisian dilakukan menggunakan konektor Type 2.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.