Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Kebiasaan Buruk Langsung Pindahkan Gigi dari D ke P pada Mobil Matik | Punya Tenaga Besar, tapi Honda WR-V Minus Beberapa Fitur Ini

Kompas.com - 15/11/2022, 06:02 WIB
Serafina Ophelia,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pengendara mobil matik yang masih asal mengoperasikan transmisi, khususnya ketika berhenti lama atau sedang parkir.

Kebanyakan pengendara langsung memilih menggeser atau memindahkan tuas transmisi ke posisi P (parking) dari D (drive). Begitu juga sebaliknya ketika akan mulai berjalan.

Proses perpindahan tersebut sebenarnya kurang tepat dilakukan. Bahkan bila pengendara sensitif, terkadang saat transisi terasa ada hentakan keras.

Sementara itu, berdasarkan data di atas kertas, sebagai pendatang baru Honda WR-V yang menggunakan mesin 1.500 cc layaknya BR-V, memiliki tenaga sebesar 121 PS atau 119,2 tk dan torsi 145 Nm.

Tenaga tersebut lebih besar dari para rivalnya yang sudah lebih dulu hadir meramaikan segmen low sport utility vehicle (LSUV).

Sebut saja seperti Toyota Raize, Daihatsu Rocky, sampai duet merek Korea Selatan yang mengusung mesin 1.500 cc, yakni Kia Sonet dan Hyundai Creta.

Baca juga: Jangan Pindah Transmisi Mobil Matik dari R ke D Saat Belum Berhenti

Selengkapnya, berikut ini 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Senin (14/11/2022):

1. Kebiasaan Buruk Langsung Pindahkan Gigi dari D ke P pada Mobil Matik

Test Drive All New Xenia 1.500 cc ASA CVTKOMPAS.com/Adityo Wisnu Test Drive All New Xenia 1.500 cc ASA CVT

Hermas E Prabowo, pemilik Worner Matic mengatakan, cara tersebut tidak benar dan bila jadi kebiasaan bisa mempengaruhi usia komponen transmisi.

Menurut Hermas, paling utama saat akan memindahkan posisi tuas transmisi yang harus benar-benar dipastikan mobil sudah dalam kondisi berhenti.

"Sebelum memindahkan posisi gigi dari D ke P, keempat roda kendaraan dipastikan berhenti total. Hal itu untuk mencegah gigi transmisi overheat karena terbebani perpindahan mendadak," kata Hermas kepada Kompas.com, Minggu (13/11/2022).

Baca juga: Kebiasaan Buruk Langsung Pindahkan Gigi dari D ke P pada Mobil Matik

2. Punya Tenaga Besar, tapi Honda WR-V Minus Beberapa Fitur Ini

Honda WR-V RS with Honda SensingHPM Honda WR-V RS with Honda Sensing

Hal ini menjadi salah satu poin plus bagi Honda WR-V sebagai pendatang baru, selain dari bentuk desain yang boleh dibilang lebih fresh sebagai small SUV.

Namun bukan berarti WR-V langsung menang telak. Bila diperhatikan, ada beberapa kekurangan yang membuat SUV baru Honda ini terkesan tanggung dari segi fitur.

Pertama, soal absennya opsi transmisi manual. PT Honda Prospect Motor (HPM) mengeluarkan WR-V dalam tiga varian yang semuanya dibekali transmisi CVT.

Baca juga: Punya Tenaga Besar, tapi Honda WR-V Minus Beberapa Fitur Ini

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau