JAKARTA, KOMPAS.com – Honda U-GO memang belum resmi meluncur di Indonesia. Meski begitu, motor listrik ini sudah bisa dibeli oleh konsumen melalui jalur importir umum dengan harga Rp 39 jutaan.
Banyak yang penasaran dengan U-GO, lantaran motor listrik ini menyajikan desain yang mirip dengan motor konvensional.
Beberapa orang bahkan menyamakan tampilan motor listrik ini dengan Honda Beat generasi awal alias ‘Beat Karbu’.
Baca juga: Harga Dexlite dan Pertamina Dex Naik, Pertamax Turbo Turun
Hal itu memang tidak salah, sebab ketika kami coba menaiki motor ini, impresinya sangat kompak dan ringan.
Redaksi Kompas.com dengan tinggi badan 162 cm, sama sekali tidak kesusahan ketika duduk di Honda U-GO yang memiliki tinggi jok sekitar 730 mm dan bobot 80 kg.
Joknya memang tidak kecil, cukup lebar buat orang-orang Indonesia. Tapi panjangnya kami rasa kurang. Ketika dipakai berboncengan ternyata terasa cukup sempit.
Baca juga: Biaya Resmi Bikin SIM C per November 2022
Kemudian, posisi setang menurut kami tingginya pas. Tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Pastinya tidak mentok dengan lutut ketika bermanuver.
Namun, memang posisi kaki terbilang agak tinggi bila dibandingkan skutik kebanyakan. Hal ini disebabkan karena letak baterai yang berada di dasar dek.
Tapi luas dek Honda U-GO terbilang besar, cocok dimuati berbagai barang, termasuk galon air. Belum lagi adanya gantungan di dekat setang, membuat motor listrik ini memiliki kepraktisan yang baik.
Baca juga: Harga BBM Shell Per November 2022, Ada Penurunan
Saat dipakai berkendara, feeling ringan juga terasa ke pengendalian. Motor terasa lincah dipakai meliuk-liuk di perkotaan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.