Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skuter Listrik Honda U-Go Sudah Terdaftar di Indonesia

Kompas.com - 10/01/2022, 08:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah meluncur pertama kali pada Agustus 2021, skuter listrik Honda U-Go terpantau sudah terdaftar di Indonesia, tepatnya ada di dalam Pangkalan Data Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI.

Pendaftaran merek atau paten memang tidak bisa dipastikan sebagai sinyal peluncuran produk, namun hal ini jadi pintu masuk awal sebelum dipasarkan secara nasional.

Disitat dari situs Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (9/1/2022), paten desain motor listrik yang mirip dengan Honda U-Go itu sudah dilindungi sejak 19 Agustus 2021.

Baca juga: Toyota Land Cruiser 300 Meluncur Pekan Depan, Ini Bocoran Harganya

Skuter listrik Honda U-Go meluncur di ChinaDok. Honda Skuter listrik Honda U-Go meluncur di China

Terlihat dalam deskripsi kegunaan produk, desain yang diajukan termasuk dalam kategori alat transportasi berupa motor skuter.

Sementara itu, pemohon desain ini tertulis Honda Motor Co., Ltd yang beralamat di Tokyo, Jepang. Sedangkan desainernya ialah Maxime Thouvenin dari Prancis, dan Xin Yuan dari China.

Secara tampilan, desain motor ini mirip dengan Honda U-Go yang dipasarkan di China. Dengan ukuran bodi yang kecil, motor listrik ini jelas menyasar segmen skuter entry level.

Baca juga: Rem Skutik Blong di Turunan, Ingat Lagi Cara Ngerem yang Tepat

Skuter listrik Honda U-Go meluncur di ChinaDok. Honda Skuter listrik Honda U-Go meluncur di China

Saat ini motor listrik Honda U-Go telah dipasarkan di China dengan harga 7.499 yuan atau sekitar Rp 16,7 jutaan.

Skuter listrik ini diketahui menggunakan dua jenis dapur pacu. Pertama, motor listrik 1,2 kW dengan tenaga 1,8 kW atau setara 24 tk, dengan kecepatan maksimal 53 kpj.

Kemudian juga ada pilihan motor listrik bertenaga 0,8 kW atau setara 10 tk, dengan kecepatan maksimal 43 kpj.

Kedua model ini ditenagai baterai lithium-ion 48V dan 30Ah dengan kapasitas 1,44 kWh. Baterai ini mampu menempuh jarak 65 km, dan dapat ditingkatkan hingga 130 km dengan penambahan baterai kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com