Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Uji Konsumsi BBM 5 LMPV Terlaris Jalur Perkotaan, Siapa Paling Irit? | Alasan Innova Diesel Bekas Banyak Dicari meski Harga Relatif Tinggi

Kompas.com - 29/10/2022, 06:02 WIB
Serafina Ophelia,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada kendaraan bermotor kini menjadi salah satu faktor penting untuk menentukan besaran biaya operasional dan kepemilikan selama periode tertentu.

Apalagi, pemerintah RI beberapa waktu lalu telah menaikkan harga jual BBM hingga 32 persen secara nasional. Membuat beban biaya penggunaan mobil sehari-hari akan ikut terkerek.

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini Kompas Otomotif Challenge (KOC) kembali hadir dengan melakukan komparasi lima kendaraan keluarga murah 7-penumpang alias low multi purpose vehicle (LMPV) di Indonesia.

Bicara soal MPV, Toyota Innova diesel menjadi salah satu mobil tipe multi purpose vehicle (MPV) yang cukup laris di Indonesia.

Mobil bermesin 2.500 cc dengan teknologi common rail turbo diesel ini dikenal tak hanya nyaman dan punya tenaga besar, tapi juga efisien dalam hal bahan bakar.

Karena itu, Innova diesel di Indonesia jadi MPV idaman keluarga. Sampai di segmen pasar penjualan mobil bekas pun tetap jadi buruan.

Baca juga: Hitung Biaya Kepemilikan 5 LMPV Terlaris, Siapa yang Paling Murah?

Selengkapnya, berikut ini 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Jumat (28/10/2022).

1. Uji Konsumsi BBM 5 LMPV Terlaris Jalur Perkotaan, Siapa Paling Irit?

 

Pengisian BBM dengan RON 92 Pertamax pada gelaran Kompas Otomotif Challenge (KOC): Komparasi 5 MPV Murah Terlaris.KOMPAS/Adityo Pengisian BBM dengan RON 92 Pertamax pada gelaran Kompas Otomotif Challenge (KOC): Komparasi 5 MPV Murah Terlaris.

Peserta yang mengikuti tantangan tersebut, ialah Toyota Veloz, Daihatsu Xenia, Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga Hybrid, dan sang pendatang baru dari Korea Selatan, Hyundai Stargazer.

Sebelumnya, redaksi sudah melakukan pengetesan akselerasi, pengereman, dan kekedapan kabin pada masing-masing model di fasilitas proving ground Bridgestone Karawang, Jawa Barat.

Untuk pengetesan konsumsi BBM, tim melakukan perjalanan secara normal (keadaan AC dan audio menyala) di wilayah perkotaan dengan jarak sekitar 60 Kilometer yang ditempuh 3-3,5 jam.

Baca juga: Uji Konsumsi BBM 5 LMPV Terlaris Jalur Perkotaan, Siapa Paling Irit?

2. Alasan Innova Diesel Bekas Banyak Dicari meski Harga Relatif Tinggi

Tanjakan ekstrem dilibas dengan mudah pakai Kijang Innova DieselKompasOtomotif Tanjakan ekstrem dilibas dengan mudah pakai Kijang Innova Diesel

Tingginya permintaan pasar berdampak harga bekas mobil ini jadi terdongkrak naik. Lantas apakah membeli Innova diesel memang menguntungkan?

Yudi Purwidyantoro, Area Sales Manager Carsentro Semarang, mengatakan, banyak konsumen menilai membeli Innova diesel menguntungkan karena pertimbangan akomodasi dan efisiensi bahan bakar.

"Konsumen berani berinvestasi, Innova diesel bekas harganya relatif mahal, tapi yang dipertimbangkan efisiensi bahan bakar dan kenyamanan. Asumsi konsumen biaya operasional murah tapi butuh dana ekstra untuk pengadaan unit," kata Yudi kepada Kompas.com, Kamis (27/10/2022).

Baca juga: Alasan Innova Diesel Bekas Banyak Dicari meski Harga Relatif Tinggi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com