BANDUNG, KOMPAS.com - Chief Operating Officer (COO) Subaru Indonesia Arie Christopher mengatakan bahwa pihaknya belum memiliki rencana untuk meluncurkan produk kendaraan listrik dalam waktu dekat.
Pasalnya, saat ini perseroan menilai berbagai fasilitas pendukung kendaran tersebut secara keseluruhan belum siap. Walau patut diakui, setiap tahun ada perkembangan yang cukup pesat.
"Pasarnya juga masih belum. Tapi rencana mendatangkan mobil listrik itu ada, hanya saja kita harus siap dulu di sisi infrastruktur maupun aspek pendukung lainnya," kata dia saat ditemui di Bandung, Rabu (26/10/2022) kemarin.
Baca juga: Subaru Indonesia Menolak Jualan Mobil 7-Penumpang
"Kalau sudah siap, baru kita akan bawa. Kami sudah melakukan studi untuk ini bersama prinsipal, bahkan ketika pertama kali memutuskan kembali ke Indonesia. Tapi untuk sekarang belum," ucap Arie.
Adapun fasilitas pendukung lain yang dimaksud diantaranya ialah charging station, instrumen pajak, teknisi, aftersales, dan lainnya.
Meski demikian, pihak Subaru Indonesia mengaku sedang memperkuat sisi penting lainnya untuk bisa menuju era elektrifikasi nasional.
"Untuk segala sesuatunya, pondasinya, kita sedang siapkan. Jadi belum akan datang dalam waktu dekat (mobil listrik)," kata dia.
Baca juga: Hitung Biaya Kepemilikan 5 LMPV Terlaris, Siapa yang Paling Murah?
Sebelumnya diketahui, Subaru global baru saja meluncurkan produk mobil listrik baru di Jepang yaitu Solterra. Mobil ini akan dijual seperti biasa atau produk massal.
Dalam bocorannya, Solterra akan tersedia tiga varian yang dibanderol dari 5.9400.000 yen atau Rp 669,5 juta. Mobil dibenamkan teknologi motor listrik bertenaga 150 kW atau 204 dK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.