Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/10/2022, 13:22 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com -  Sepeda motor matik atau skutik dengan mesin berkapasitas 150 cc, jadi model yang paling banyak diburu saat ini, termasuk untuk unit bekasnya.

Selain kapasitas mesin besar, keunggulan skutik bongsor adalah memiliki desain yang gagah, dan cocok bagi pecinta touring.

Tenaganya mirip motor sport namun nyaman digunakan di jalanan perkotaan.  Fiturnya kebanyakan juga sangat canggih dan sesuai tuntutan mobilitas. 

Harga unit barunya saat ini masih tinggi, yakni di banderol mulai Rp 24,7 juta sampai dengan Rp 35 jutaan. Lantaran itu banyak yang mencari skutik 150 cc bekas sebagai alternatif.

Baca juga: Bebek Bekas Masih Jadi Idola di Semarang, Supra X 125 Laris Manis

Dwi Prabowo, Pemilik Showroom Bowo Motor di Semarang mengatakan, skutik 150 cc harga pasarnya di bursa motor bekas stabil. 

Honda PCX 160Kompas.com/Donny Honda PCX 160

"NMAX paling stabil dan gampang dapat unit. Jualnya gampang dan peminatnya banyak," kata dia kepada Kompas.com, Sabtu (15/10/2022). 

Meski begitu, Dwi mengatakan, konsumen tak perlu bingung, dengan dana Rp 20 juta ke bawah tersedia pilihan skutik 150 cc lain yang bisa jadi pertimbangan. 

"Pilihan banyak dan tahun di atas 2019. Stoknya ada Vario 150 dan Aerox," katanya. 

Hal yang sama dikatakan Khotib, Pemilik Showroom Noor Motor Demak.  Kata dia, motor matik bekas 150 cc harganya bertahan dan tetap diminati.

Pilihan skutik bekas harga dibawah Rp 20 jutaDicky Aditya Wijaya Pilihan skutik bekas harga dibawah Rp 20 juta

"Sejak awal tahun paling bagus penjualan skutik. Peminatnya banyak dari kalangan ibu rumah tangga. Jadi andalan berkendara dan aktivitas harian," katanya. 

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com