Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftar BBM Subsidi Capai 2,8 Juta, Kapan Pembatasannya Diterapkan?

Kompas.com - 15/10/2022, 11:22 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski aturan pembatasan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, Solar dan Pertalite, tak juga diimplementasi, tapi jumlah mobil yang mendaftar terus bertambah.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, sampai saat ini jumlah pendaftar untuk BBM subsidi masih terus berjalan sambil menunggu aturannya keluar.

"Sudah sekitar 2,8 juta pendaftar sampai saat ini. Dominasi masih sama, pengguna Pertalite ya," ucap Irto saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/10/2022).

Baca juga: Ini Beda Sanksi Tidak Bawa SIM dengan Tak Punya SIM

Dari jumlah 2,8 juta mobil yang telah mendaftar, menurut Irto, sampai saat ini yang sudah terverifikasi dan mendapatkan QR Code untuk digunakan saat membeli BBM subsidi hanya sekitar 2 juta.

Bahan Bakar Minyak bersubsidi Pertalite di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Depok, Jawa Barat kosong, Rabu (3/8/2022). Kuota BBM subsidi akan habis pada akhir tahun ini. Konsumsi BBM jenis Pertalite tahun ini diproyeksikan bakal mencapai 28 juta Kiloliter. Sementara kuota yang sudah ditetapkan pemerintah pada tahun ini hanya 23,05 juta Kiloliter, sehingga diprediksi hanya bertahan sampai September 2022.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Bahan Bakar Minyak bersubsidi Pertalite di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Depok, Jawa Barat kosong, Rabu (3/8/2022). Kuota BBM subsidi akan habis pada akhir tahun ini. Konsumsi BBM jenis Pertalite tahun ini diproyeksikan bakal mencapai 28 juta Kiloliter. Sementara kuota yang sudah ditetapkan pemerintah pada tahun ini hanya 23,05 juta Kiloliter, sehingga diprediksi hanya bertahan sampai September 2022.

Sisanya, masih menunggu proses verifikasi data karena masih ada kurang dalam melampirkan beberapa persyaratan yang sudah ditetapkan.

"Bukan kita tolak tapi pendaftar ada yang kurang-kurang data. Kami berikan notifikasi untuk melengkapinya," ujar Irto.

Sementara ketika ditanya soal kapan pembatasan akan benar-benar dilakukan, mengingat saat ini sudah memasuki Oktober atau menjelang akhir tahun, Irto menjelaskan, masih dengan jawaban yang sama.

Baca juga: Adu Fitur All New Vios dan Mazda 2 Sedan, Mana Lebih Lengkap?

Pertamina mengatakan harga pertamax masih paling kompetitif dibandingkan produk BBM RON 92 lainnya.KOMPAS.com/Nur Jamal Sha'id Pertamina mengatakan harga pertamax masih paling kompetitif dibandingkan produk BBM RON 92 lainnya.

"Kami masih menunggu revisi dari Peraturan Presiden (Perpres) nomor 191 tahun 2014," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau