Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 15/10/2022, 12:02 WIB

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Hampir semua mesin bensin pada mobil modern sudah menggunakan sistem injeksi dalam pencampuran bahan bakarnya.

Sistem injeksi identik dengan perawatan yang lebih mudah dan sederhana. Namun, bila mesin tipe ini diberi bahan bakar yang kualitasnya buruk serta jarang dilakukan perawatan maka injektor mudah bermasalah.

Lantas, apa saja yang bisa menyebabkan injektor pada mesin bensin bermasalah?

Baca juga: Begini Cara Merawat Injektor Sepeda Motor

Ilustrasi Injektor Kompas.com Ilustrasi Injektor

Foreman Nissan Bintaro Ibrohim, mengatakan masalah pada injektor bisa dari faktor elektrikal dan mekanismenya, namun yang lebih sering terjadi adalah injektor tersumbat.

“Jika injektor tersumbat, itu kemungkinan besar disebabkan oleh kotoran yang terangkut oleh bensin, seharusnya kotoran ini tersaring, tapi bisa juga dia lolos dari saringan sehingga menyebabkan injektor tersumbat,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Sabtu (15/10/2022).

Dia mengatakan sebenarnya ada beberapa saringan bahan bakar, mulai dari tangki bahan bakar, hingga sebelum masuk ke injektor, tapi penyaringan yang ketat tersebut kotoran tetap berpeluang bisa lolos.

Baca juga: Mengenal Fungsi Injektor pada Mesin

Pembersihan injektor dengan menyalakan mesinKompas.com/Erwin Setiawan Pembersihan injektor dengan menyalakan mesin

“Mungkin bensinnya mengandung timbal, belerang, lumpur, air, dan lainnya yang partikelnya berpotensi lolos dari saringan bensin, sebab di injektor bagian atas biasanya masih ada saringan sebagai antisipasi jika bensin setelah melewati saringan bensin utama kotor, tapi karena sangat rapat biasanya saringan ini bikin injektor tersumbat,” ucap Ibrohim.

Selain karena kotoran, injektor juga bisa pampat karena terjadi perubahan bentuk karena proses pembongkaran atau kecelakaan.

“Jika bentuk injektor berubah, gerak plunger dalam injektor menjadi seret, naik turunnya tidak maksimal, ini terjadi biasanya pada injektor yang kecil dan panjang, jadi pas narik dari intake manifold bisa melintir atau bengkok,” ucap Ibrohim.

Baca juga: Alat Pembersih Injektor Belum Rambah Bengkel Umum

Injektor sedang dibersihkanKompas.com/Erwin Setiawan Injektor sedang dibersihkan

Namun, beberapa mobil baru untuk saat ini sudah dilengkapi dengan injektor yang lebih kokoh karena terbuat dari bahan yang tidak mudah berubah bentuk.

“Untuk tipe injektor pada mobil-mobil modern sih sudah terbuat dari bahan yang kokoh, jadi peluang terjadinya perubahan bentuk sangat kecil,” ucap Ibrohim.

Jadi, penyebab injektor pampat bisa dari kotoran yang terbawa oleh bensin, atau dari mekanisme injektornya sendiri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke