Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Finis Ke-16 dari Pole Position, Bezzecchi Jelaskan Penyebabnya

Kompas.com - 03/10/2022, 11:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Marco Bezzecchi sempat membuat geger dengan meraih pole position pada MotoGP Thailand 2022 di Sirkuit Buriram. Tapi, saat balapan malah merosot jauh ke belakang.

Pebalap Mooney VR46 tersebut berhasil meraih pole position pertamanya di musim pertamanya di kelas utama alias masih berstatus rookie. Tapi, kondisi saat sesi kualifikasi dan saat balapan berbeda jauh.

Balapan diwarnai dengan kondisi basah. Hujan deras mengguyur sirkuit hingga balapan sempat ditunda beberapa saat untuk menunggu situasi sampai kondusif.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Thailand 2022, Bezzecchi Pole Position

Selepas start, Bezzecchi unggul saat masuk tikungan pertama. Tapi, dia melebar karena bersentuhan dengan Jorge Martin yang masuk dari dalam.

"Saya start dengan bersih, tapi Martin datang terlalu dekat sebelum tikungan, itulah mengapa saya melebar," ujar Bezzecchi, dikutip dari Speedweek.com, Senin (3/10/2022).

Bezzecchi mengatakan, insiden tersebut membuatnya melebar hingga keluar trek. Meskipun bisa kembali ke lintasan dan tetap berada di urutan terdepan, pihak Race Direction memberikannya sanksi atas manuver tersebut.

Bezzecchi harus turun satu posisi. Alasannya, menurut Race Direction, Bezzecchi tidak kehilangan banyak waktu di tikungan 1 dan meraih keuntungan.

Baca juga: Marco Bezzecchi Tetap Bela VR46, Ini Daftar Pebalap MotoGP 2023

"Penalti tersebut sangat tidak bisa dimengerti. Martin menyentuh saya saat di trek lurus dan di tikungan. Tapi, saya mendapat hukuman dan dia tidak," kata Bezzecchi.

Setelah turun satu posisi, Bezzecchi berada di belakang Jack Miller cukup lama. Namun, seiring berjalannya balapan, dia tidak bisa bertahan dan terus merosot posisinya. Bezzecchi akhirnya finis di posisi ke-16 dan gagal mendapatkan poin.

"Ketika trek masih sangat basah, saya sangat kencang dan merasa baik. Namun, penalti membuat ritme saya jadi sedikit kacau dan ketika trek mulai mengering, saya merasa lebih buruk," ujarnya.

Baca juga: Mendikdasmen Bolehkan "Study Tour", Dedi Mulyadi: Tidak Boleh Anak Piknik di Atas Rintihan Orangtua

Bezzechi mengatakan, ban depannya malah lebih sering terkunci hingga dia kehilangan percaya diri dengan motornya.

"Saya tidak ingin terjatuh dan membuang akhir pekan yang bagus ini. Meskipun tanpa penalti, hasilnya tidak akan jauh berbeda," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kecerobohan AS soal Houthi Berujung Gaduh, Trump "Cuci Tangan"?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau