Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Finis Kelima pada MotoGP Italia, Bezzecchi Targetkan Podium Musim Ini

Kompas.com - 30/05/2022, 19:11 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Marco Bezzecchi menjadi salah satu rookie di kelas MotoGP yang berhasil menyita perhatian. Apalagi, setelah penampilannya pada MotoGP Italia di Sirkuit Mugello.

Balapan di rumah sendiri memang memberikan motivasi yang luar biasa. Ditambah lagi, kombinasinya sangat lengkap, yakni pebalap Italia, dengan motor Italia, dan balapan di Italia.

Baca juga: Yamaha Tertarik Gaet Murid VR46 Lagi

Anak didik Valentino Rossi ini sebelumnya memberi kejutan pada sesi kualifikasi dengan start dari posisi kedua. Bezzecchi bahkan masih bisa memimpin balapan hingga lap kesembilan.

Marco Bezzecchi saat berlaga pada MotoGP Italia 2022. (Photo by Filippo MONTEFORTE / AFP)FILIPPO MONTEFORTE Marco Bezzecchi saat berlaga pada MotoGP Italia 2022. (Photo by Filippo MONTEFORTE / AFP)

"Saya senang, ini hari yang menyenangkan. Balapan ini mengejutkan saya. Saya tidak menyangka bisa melakukannya dengan baik," ujar Bezzecchi, dikutip dari Speedweek.com, Senin (30/5/2022).

Pebalap Mooney VR46 Racing Team ini menambahkan, jelang akhir balapan, dia disalip oleh Aleix Espargaro.

Sementara, kondisi ban depannya sudah mencapai batas. Maka itu, posisinya terus menurun hingga disalip lagi oleh Johann Zarco dan bertahan di posisi kelima.

Baca juga: Pengalaman Masuk ke Paddock Yamaha VR46, Seperti Bengkel tapi Rapi

"Pada dua lap terakhir, saya tidak jauh dari Aleix. Saya ingin mencobanya. Sayangnya atau untungnya, motor saya memberi peringatan. Saya tidak ingin membuang semuanya," kata Bezzecchi.

Marco Bezzecchi saat berlaga pada MotoGP Italia 2022. (Photo by Filippo MONTEFORTE / AFP)FILIPPO MONTEFORTE Marco Bezzecchi saat berlaga pada MotoGP Italia 2022. (Photo by Filippo MONTEFORTE / AFP)

Menurutnya, tidak mudah balapan di Sirkuit Mugello. Untuk itu, sangat membantu jika start dari posisi terdepan. Sebab, hampir semua pebalap memiliki kecepatan yang sama. Mungkin hanya tiga atau empat pebalap yang benar-benar lebih kencang.

"Saya ingin finis di podium sebelum akhir musim ini. Saya sudah mengatakan itu sebelumnya dan saya akan mengulanginya. Jika kami terus seperti ini, menurut saya, kemungkinan itu akan datang. Tentu saja setiap trek berbeda. Saya tidak tahu apa yang harus diperkirakan untuk Barcelona nanti. Tapi, target saya jelas," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau